ABSTRAK
Iyam Tamamu,
2012. “Persepsi peserta didik
terhadap kewajiban menggunakan jilbab di MTs. Alkhairaat Salilama Kec. Mananggu
Kab. Boalemo”. Skripsi Fakultas
Tarbiyah dan Tadris, Jurusan Pendidikan Agama Islam IAIN Sultan Amai Gorontalo. Pembimbing (I) DR. Hj. Supi’ah, M.Pd, (II) Burhanuddin
AK. Mantau, M.Pd.I.
Kata-kata kunci : Persepsi, Peserta Didik, Jilbab
Skripsi ini membahas
tentang Persepsi peserta didik terhadap kewajiban
menggunakan jilbab di MTs. Alkhairaat Salilama Kec. Mananggu Kab. Boalemo. Adapun masalah dalam
penelitian ini adalah: 1) Bagaimanakah penggunaan jilbab pada peserta didik MTs. Alkhairaat Salilama Kec. Mananggu Kab. Boalemo, 2) Bagaimanakah persepsi siswa terhadap kewajiban menggunakan jilbab di MTs.
Alkhairaat Salilama Kec. Mananggu Kab. Boalemo. Adapun tujuan penelitian adalah Untuk mengetahui penggunaan jilbab pada peserta didik MTs. Alkhairaat Salilama Kec. Mananggu Kab.
Boalemo dan Untuk mengetahui persepsi siswa terhadap
kewajiban menggunakan jilbab di MTs. Alkhairaat Salilama Kec. Mananggu Kab.
Boalemo.
Metode dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan metode
pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil
penelitian dengan beberapa kesimpulan sebagai berikut, 1) Penggunaan jilbab pada siswi di MTs. Alkhairaat Salilama berbeda-beda. Ada siswi yang menggunakan jilbab karena memang memahami
ajaran Islam tentang perintah menutup aurat, dan ada juga yang belum memahami
perintah ajaran Islam tentang penggunaan jilbab. Kedua perbedaan ini berdampak pada model
penggunaan jilbab itu sendiri. Artinya bahwa bagi siswi yang memahami betul ajaran Islam tentang penggunaan jilbab maka
penggunaannya pun sesuai dengan tuntunan al-Qur’an, akan tetapi bagi siswi yang belum memahami
substansi busana muslimah, maka penggunaan busana muslimah hanya sebatas
menggunakan jilbab, itu pun belum sesuai dengan tuntunan al-Qur’an. 2) Persepsi siswa tentang kewajiban menggunakan jilbab hanya
sebatas kewajiban menggunakan jilbab di sekolah karena takut mendapatkan sanksi
namun disisi lain terdapat siswa yang memahami bahwa kewajiban menggunakan
jilbab diharuskan dalam agama Islam namun karena faktor iman atau penahanan
diri untuk melepaskan jilbab belum mampu dibendung sehingga kadangkala para
siswa melepaskan jilbabnya karena alasan panas atau gerah walaupun mereka
mengetahui bahwa menggunakan jilbab itu wajib dilaksanakan.
No comments:
Post a Comment