ABSTRAK
Fatmawaty
Limonu. 2012. Penguatan Budaya Sekolah di SDN 1 Dunggala Kabupaten Gorontalo.
Jurusan Manajemen Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri
Gorontalo. Pembimbing I Bapak Prof. Dr. Hi. Abd. Kadim Masaong, M.Pd dan
Pembimbing II Dr. Arwildayanto, M.Pd.
Adapun tujuan penelitiannya
adalah Untuk mengetahui Visi dan Misi Sekolah untuk
menyamakan ide-ide dalam pencapaian tujuan sekolah dan penguatan budaya
sekolah. Untuk mengetahui nilai, keyakinan dan
artefak (simbol-simbol) untuk memperkuat keunikan sekolah. Untuk memberikan gambaran tentang sistem reward dalam penguatan budaya
sekolah. Dan Untuk mengetahui Penampilan
Budaya Sekolah di SDN 1 Dunggala Kabupaten Gorontalo.
Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pengumpulan data melalui
observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian yaitu; 1) Pengembangan
budaya sekolah di SDN 1 Dunggala sejalan dengan visi misi dan tujuan sekolah
sebab visi misi sekolah merupakan acuan dari setiap kegiatan yang dilaksanakan
termasuk pengembangan budaya sekolah, mengarahkan seluruh elemen yang
ada di sekolah untuk pencapaian visi dan misi, maka dilakukan hal-hal sebagai
berikut; memberikan rekomondasi serta membantu para guru untuk melanjutkan studi
minimal program Sarjana, Melaksanakan
kegiatan keagamaan secara rutin, seperti; shalat dzuhur berjama’ah di sekolah,
melaksanakan peringatan hari-hari besar Islam di sekolah, menegakkan
disiplin sekolah, antara lain apel masuk pagi hari dan pada saat jam
keluar, dan melakukan supervisi secara rutin dan
intensif dan melakukan evaluasi terhadap hasil supervisi.
2) Budaya
sekolah yang diwujudkan dengan adannya nilai, keyakinan serta artefak sekolah
untuk memberi penguatan keunikan sekolah telah berjalan dengan lancar, hal ini
dikarenakan sekolah berorientasi pada tujuan memajukan sekolah secara
bersama-sama. 3) Sistem reward untuk
penguatan budaya sekolah telah dilakukan oleh pihak SDN 1 Dunggala melakukan
budaya sekolah dengan sistem reward terhadap guru dan siswa, untuk siswa
memberikan hadiah bagi siswa yang berprestasi pada masing-masing kegiatan yang
dilombakan serta pada laporan hasil belajar siswa, bagi guru berupa tambahan
pemberian insentif atas hasil kerjanya, pemberian penghargaan melalui ukuran
penilaian kinerja dilakukan untuk lebih mengoptimalkan kinerja para guru di
sekolah. 4) Penampilan budaya sekolah tercermin dari
kegiatan maupun perencanaan sekolah yang dilaksanakan, budaya sekolah di SDN 1
Dunggala adalah pengembangan budaya disiplin, budaya keagamaan, budaya seni,
budaya kebersihan dan budaya tradisional
Saran dalam penelitian ini
yaitu: 1) Bagi kepala sekolah agar mempertahankan dan meningkatkan budaya
sekolah yang telah dilaksanakan agar terjaganya terciptannya sekolah yang
berkualitas, kompetitif dan inofatif berdasarkan Imtaq dan Iptek, 2) Bagi guru
hendaknya mendukung pelaksanaan budaya sekolah yang dilaksanakan dan lebih
memaksimalkan kinerja dalam proses kegiatan di sekolah, 3) Bagi siswa hendaknya
senantiasa melaksanakan seluruh program penguatan budaya sekolah yang telah
dicanangkan oleh sekolah sehingga penguatan budaya sekolah dapat berjalan
dengan efektif.
Kata Kunci : Penguatan, Budaya, Sekolah
Anonim. 2007. Manajemen
Berbasis Sekolah (MBS). Jakarta: Direktorat
Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, Ditjen Mandikdasmen. Depdiknas.
Buchori,
Muchtar.2001. Pendidikan Antisipatoris. Yogyakarta: Kanisius.
Dornseif, A. 1996. Pocket
Guide to School-Based Management. Alexandria: Association for Supervision and
Curriculum Development.
E.Mulyasa. 2004. Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung: Remaja Rosda.
Fattah Nanang. 2000. Landasan Manajemen Pendidikan. Bandung:
PT.Remaja Rosda.
Hadisusanto,Dirto.dkk.1995.
Pengantar Pendidikan. Yogyakarta:FIP-IKIP
Hasan Langgulung. 2007. Asas-Asas Pendidikan Islam.Jakarta: Pustaka Al-Husna
http://cornerkick26.html.
diakses pada hari rabu tanggal 11 April 2012.
http://www.ponpeskarangasem.com/index.php?option=com_content&view=article&id=295:budaya-sekolah&catid=67:artikel-kiriman&Itemid=93
Ibtisam Abu &
Duhou. 2002. School-Based Management
(Manajemen Berbasis Sekolah) (terjemahan: Noryamin Aini,
Suparto & Abas Al- Jauhari). Jakarta: Logos.
LAN RI. 2003. Pedoman
Penyusunan Pelaporan Akuntabilatas Kinerja Instansi Pemerintah, Jakarta:
LAN
Miles dan Huberman. 2007. Analisis Data Kualitatif. UI-Press : Jakarta.
Moleong. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosda Karya.
Nanus, Burt.2001. Kepemimpinan
Visioner, Jakarta: Prenhallindo
Rahardjo., Dawan. 1997. Wawasan dan Visi Pembangunan Abad 21, Jakarta: Intermasa
Rutmini & Jiyono. 1999. Manajemen Berbasis Sekolah: Konsep
dan Kemungkinan Strategi
Pelaksanaannya di Indonesia. Jurnal
Pendidikan dan Kebudayaan.
Syam., Buchjar et.al. 2004. Visi dan Misi KUA Era Globalisasi dan Otonomi Daerah, Jakarta: Departemen Agama RI
Team Pend.
2003. Landasan Pendidikan. Surakarta: UMS
Tilaar,H.A.R.
2000. Pendidikan Kebudayaan dan Masyarakat madani Indonesia. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Tirahardja,
Umar dan La Sulo. 1994. Pengentar Pendidikan. Jakarta: P3TK DEPDIKBUD
Uyoh Sadulloh. Dkk 2006. Pedagogik.
Bahan Belajar Mandiri. Bandung: UPPI PRESS.
Zamroni. 2000. Paradigma Pendidikan Masa Depan. Yogyakarta: BIGRAF
Publishing.
Zuldan K.Prasetyo & Slamet. 2003.
Manajemen Berbasis Sekolah dalam Mengembangkan dan Mewujudkan Budaya Mutu dalam
Pendidikan. Cakrawala pendidikan. Juni
Th.XXII.No. h.179-206.
No comments:
Post a Comment