Ujian pendadaran atau
sidang pendadaran adalah ujian akhir dari tahap studi seorang mahasiswa. Baik
S1, S2 maupun S3, sidang pengujian sudah menjadi sesuatu yang lazim. Ujian
pendadaran diperlukan untuk mengetahui apakah seseorang dianggap memiliki
kapabilitas yang cukup, sehingga ia layak memperoleh gelar Sarjana, Master,
atau Doktor. Bagi sebagian orang, ujian pendadaran dianggap sebagai sebuah
momok yang menakutkan. Benarkah demikian ? Tentu bila kita tahu tips-tipsnya,
ujian pendadaran tidak seseram yang kita bayangkan.
Musim ini lagi musim
pendadaran di kampus Universitas Gorontalo untuk periode wisuda November 2013
maupun di Sidang Munaqasah IAIN Sultan Amai Gorontalo. Beberapa teman sempat
bertanya kepada saya tentang tips-tips biar sukses pendadaran. Hmm…..ada-ada
aja deh nanyanya ? Emangnya SPMB ? Nggak banyak sih, tapi muga-muga bisa
membantu teman-teman yang akan pendadaran untuk universitas ini dia :
1.
Pastikan kita mendapatkan dukungan penuh
dari dosen pembimbing. Caranya, sering-sering aja ngobrol tentang skripsi dan
konsultasikan materi yang mungkin diujikan. Kalau perlu, tanpa harus menyebut
langsung, gunakan kata-kata ini, “Kira-kira yang perlu saya perhatikan pas
ujian pendadaran nanti dari materi ini apa, pak ?” Dijamin, dosen pembimbing
Anda pasti akan memberikan penjelasan yang bisa jadi adalah kisi-kisi hasil
conference mereka dengan calon penguji Anda. Oya, lakukan ini saat mendekati
ujian pendadaran, 5 atau 4 hari sebelum ujian.
2.
Jujurlah dengan dosen pembimbing tentang
materi slide dan demo Anda. Kalau perlu, kirimkan via email slide materi yang
akan Anda tampilkan dan mintalah pendapat dari dosen pembimbing Anda. Itu kalau
mereka rajian mainan internet. Kalau tidak, cukup presentasi saja di depan
mereka dan mintalah pendapat mereka tentang slide Anda.
3.
Siapkan dan kuasai semua yang
berhubungan dengan naskah skripsi Anda. Buatlah slide notes (poin yang akan
dibicarakan) untuk tiap-tiap slide. Buat seringkas dan sepadat mungkin. Slide
akan lebih berkesan apabila Anda banyak menampilkan gambar atau bagan dan Anda
fasih menerangkannya dengan bahasa Anda. Jangan copy paste naskah makalah
langsung ke slide Anda, karena slide bukan untuk menampilkan naskah, tapi
intisari naskah Anda. Siapkan juga beberapa kemungkinan pertanyaan dan jawaban
yang mungkin muncul dari materi tugas akhir Anda.
4.
Siapkan demo Anda sebaik mungkin, kalau
perlu gladi resik sebelum pendadaran. Beberapa teman saya yang memanfaatkan
koneksi wireless harus begadang untuk memastikan koneksi di kampus lancar dan
tidak bermasalah. Kalau perlu, buatlah backup demo (apabila Anda melakukannya dengan
komputer) melalui capture video dengan software semacam Camtasia atau yang
sejenis. Pastikan tidak ada kesalahan sekecil apapun saat Anda melakukan demo
alat / perangkat lunak di saat sidang pendadaran.
5.
Bawa semua alat peraga yang mungkin
perlu, termasuk berkas-berkas dan buku pendukung yang Anda butuhkan untuk
menjelaskan teori Anda, apabila diperlukan. Kalau perlu, bawalah pointer infra
merah yang memudahkan presentasi Anda.
6.
Pastikan Anda mempersiapkan pakaian
pendadaran (biasanya pakaian resmi dengan dasi) dua hari sebelum pendadaran.
7.
Pastikan Anda mempresentasikan tugas
akhir Anda dengan tegas, perlahan-lahan tapi jelas. Hindari kata-kata yang
mengandung “asumsi” dan “keragu-raguan”, seperti kata : “mungkin”,
“barangkali”, dan sebagainya. Gantilah dengan kata-kata : “sejauh pemahaman
saya”, “sejauh yang saya ketahui”. Kata-kata yang menimbulkan penafsiran
“keragu-raguan” adalah peluang emas bagi dosen penguji untuk memberikan
pertanyaan yang mematikan.
8.
Berusahalah tampil dengan mimik wajah
seramah mungkin. Sejelek apapun, atau setampan apapun Anda, tanpa senyuman
tidak akan menimbulkan kesan yang menyejukkan hati.
9.
Perhatikan dengan benar pertanyaan dan
pernyataan dari penguji Anda. Jawab seperlunya saja dan katakan “tidak tahu” apabila
Anda benar-benar tidak tahu jawaban dari pertanyaan yang dirasa sangat sulit.
Lebih baik menjawab jujur daripada berpura-pura bohong untuk menutupi
kebodohan. Pengalaman saya, bila kita berpura-pura tahu, padahal tidak tahu,
dosen akan menyadarinya dan akan memberi pertanyaan susulan yang akan
menyulitkan kita. Apabila penguji memberikan kritikan atau saran, terima saja
dan catatlah saran-saran tersebut pada kertas. Keseriusan kita menanggapi saran
penguji memberikan nilai lebih pada approachment (penampilan) kita saat pendadaran.
10.
Sebelum menjawab pertanyaan, ucapkan
terima kasih kepada penguji atas pertanyaan mereka.
11. Jangan lupa berdoa sebelum ujian dan
yakinlah bahwa Allah SWT memberikan hasil yang terbaik sesuai dengan ikhtiar
kita.
Oke, mungkin itu dulu
deh tips dan trik semenjak menghadapi seminar proposal, ujian hasil maupun
ujian skripsi akhir. Good luck buat teman-teman yang akan pendadaran dan
berdoalah semoga ilmu kita bermanfaat untuk orang lain.