Kali ini Pondok Mahasiswa memberikan tips
mendapatkan nilai raport dan IPK tinggi, khususnya bagi Mahasiswa baru yang
masih bingung dalam menjalani bangku perkuliahan:
1. Kejar
nilai untuk mata pelajaran atau mata kuliah yang secara umum tidak terlalu
disenangi siswa/mahasiswa. Apa itu? Oh banyak, contohnya geografi, agama,
kesenian, dsb atau untuk yang kuliah di jurusan computing, ada fisika dasar,
teknik kompilasi, automaton/formal language, dsb. Lakukan survey kecil-kecilan
ke temen seangkatan atau kakak angkatan, saya yakin banyak sekali mata kuliah
yang tidak digemari mahasiswa. Intinya di mata kuliah yang diemohi mahasiswa
itu, mereka biasanya down nilainya. Nah ini dia kesempatan kita, di saat nilai
mereka “pasti rendah”, kita berdjoeang untuk nilai “pasti tinggi” … hehehe. Nah
hasil dari tahap satu yaitu kalau ada IPK khusus untuk “mata kuliah tidak populer”
kita pasti nomor satu :)
2. Sudah
mantab dengan langkah satu? Langkah dua adalah jangan berhenti, lanjutkan
mengejar nilai untuk mata pelajaran atau mata kuliah yang secara umum disenangi
siswa/mahasiswa … hehehe. Belajar keras, kerjakan semua tugas, kalau perlu
kejar terus dosen kalau ada yang masih nggak ngerti di mata kuliah “populer”
itu. Kalaupun kita tidak bisa mendapatkan nilai sempurna alias sedang-sedang
saja ya nggak apa-apa, asal sudah berusaha. Yang pasti karena IPK adalah nilai
kumulatif dari mata kuliah “tidak populer” dan “populer”, total nilai kita akan
tetap tinggi tho. Lha kan kita sudah jadi the first rank untuk mata kuliah
“tidak populer” … hihihi.
Akhir
semester silakan dilihat nilai IPK atau raportnya, saya yakin nilai anda akan
meningkat. Kalau masih belum naik, lanjutkan tahap 1 dan 2 di semester
berikutnya. Kalaupun sampai akhir kuliah tidak naik-naik juga, ya apa boleh
buat, memang level kekuatan anda seperti itu. Mungkin anda kurang berdoa,
kurang sholat malam atau kurang puasa senin-kamis, sehingga ridha dan “lucky”
dari yang Diatas tidak menyertai anda. Tapi jangan khawatir, IPK bukan
segalanya, masih banyak cara lain dan perlu juga dicatat banyak orang sukses
yang IPKnya hancur kok. Untuk yang sudah ber-IPK bagus, jangan cepat puas
apalagi sombong dan takabur, karena faktor-faktor itulah yang membuat orang
seperti anda tidak sukses ketika masuk ke dunia kerja.
Terakhir,
sekali lagi, IPK nggak penting karena hanya masalah dasar saja. Makanya, kalau
IPK yang dasar saja sudah jatuh duluan, gimana yang lain … hehehe.