Banyak dari kita bersalah atas hilangnya akal ketika satu tangan memegang kue dan tangan lainnya mengetik  komputer.
Kini  para ilmuwan telah mengungkapkan bahwa makan di meja kerja  membuat  seseorang makin  menyukai makanan ringan sepanjang hari. Para  peneliti  dari Universitas Bristol  meneliti cara  memori dan perhatian  dalam  mempengaruhi nafsu makan.
Mereka meminta satu  kelompok partisipan untuk makan pada saat jam  makan siang dengan  sembilan menu berbeda sambil bermain solitaire di  depan  komputer.Kelompok kedua diberi makanan yang sama tetapi tanpa   solitaire.
Ternyata,  setelah ditanya, kelompok yang bermain solitaire merasa  kurang  kenyang. Dampaknya berlangsung lama, hingga satu setengah jam  kemudian  partisipan yang makan sambil main solitaire mengambil biskuit  coklat  dua kali lebih banyak dibandingkan partisipan yang tak main game.
Pada  akhir pengujian itu, partisipan yang main game ternyata lebih  sulit  untuk mengingat  urutan kudapan yang mereka santap. Para ilmuwan   mengatakan temuan mereka menunjukkan bahwa gangguan seperti main game   dapat memicu penambahan jumlah makanan sepanjang hari dan bisa berdampak   signifikan pada obesitas.
Pemimpin  studi itu, Dr Jeff Brunstrom mengatakan,"ketika orang  berpikir tentang  ingatan, mereka berpikir tentang mengingat daftar  belanjaan dan nama  orang dan hal-hal seperti itu. Kenyataannya memori   membantu kita  bahkan tanpa berpikir.
 Memori  membantu kita mengingat   bagaimana berjalan ke tempat kerja. Kami mencoba untuk memperkirakan   bahwa hal itu juga berdampak pada nafsu makan."
Penelitian sebelumnya mencatat dampak yang sama pada  orang yang makan sambil menonton televisi...


