PUISI
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Dengan kata yang tak sempat diucapkan
Kayu kepda api yang menjadikannya abu
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
Awan kepada hujan yang menjadikannya tiada
Inilah sajakku yang bersahaja saja umtukmu
Perempuan bermata telaga
Dengan rimbun rumpun cemara di tepinya
Inilah sajakku yang bersahaja saja untukmu
Nyanyian hujan penghujung tahun kelabu
Yang jatuh di tengah hutan yang jauh itu
Dan kau tak pernah tau
Sungai nafasmu halus menjuntai dadaku
Arus rambutmu yang sejuk mengerus bebatuan di perutku
Riak-riak jemarimu mengelus lembut relung purba itu
Aku lembah yang rengkah
Fahmi Misaalah
No comments:
Post a Comment