Hadhariy wa Safariy
TARJAMAH----MUHAMMAD KAHAR UMAR
Al-Hadhary adalah apa saja yang turun ketika berukim dan As-Safary adalah apa saja yang turun ketika dalam perjalanan.
Adapun As-Safary mempunyai beberapa contoh, diantaranya ayat tentang tayamum dalam surat Al-Maidah yang pertamanya
( ﺍﻻﻳﺔ ) ﯾﺎ ﺃﻳﻬﺎ ﺍﻟﻨ ﯾﻦ ﺁﻤﻨﯣﺍ ﺇﺫﺍ ﻗﻨﺘﻢ ﺇﻟﻰ ﺍﻠﺻﻼﺓ
Ayat ini turun di padang pasir yang bernama dzatil jaisy dan ia terletak di belakang zilhalifah. Di dalam kitab Baida’i menjelaskan bahwa zilhalifah itu adalah suatu tempat yang berdekatan dengan Madinah pada jalur lintasan ke Makkah. Dan atas semua itu, surat ini turun di akhir perang marisiyi pada saat mereka masuk di Madinah dan hal ini juga telah dibenarkan oleh Aisyah Rah.
Selain itu juga yakni surat Al-Fath yang turun dalam perjanjian hudaibiyah, seperti yang telah dikeluarkan Hakim dalam kitabnya Kara’il ghamim. Adapun jarak antara tempat perjanjian Hudaibiyah dengan Madinah adalah 170 mil dan antara tempat ini dengan Makkah adalah 30 mil serta dari Isfan adalah 3 mil.
Sedangkan contoh dari Al-Hadhary itu banyak dikarenakan keasliannya dan tidak membutuhkan permisalan untuk penjelasannya.
Peringatan
Di lihat dari tempatnya, Nuzulul Qur’an terbagi atas Al-Makiyyah dan Al-Madaniyyah, Al-Hadhary dan As-Safari, sedangkan dilihat dari waktunya, terbagi atas malaam, siang, musim panas dan musim dingin.
Dan dari contoh-contoh ayat di siang hari banyak karena dia asli. Adapun dari contoh-contoh waktu malam adalah ayat yang menerangkan tentang penetapan kiblat.
Dan dari contoh-contoh ayat pada musim panas adalah ayat yang menerangkan tentang kalalah (seseorang yang mati dan tidak meninggalkan ayah dan anak) seperti seperti firman-Nya:
( ﺍﻻﻳﺔ ) يستَفتونَك قل اللَّهُ يفتيكم فِي الْكَلالَةِ
sampai akhir surat An-Nisa. Dalam hal ini ,Nabi menamakannya ayat “musin panas” sebagaimana yang telah ditetapkan dalam shahih muslim dari umar radhiyallahu’anhu.
Dan dari contoh-contoh ayat musim dingin seprti firman-Nya:
( ﺍﻻﻳﺔ ) ﺇﻦ ﺍﻟﻨ ﻴﻦ ﺟﺎﺀ وﺍ ﺒﺎﺍﻹ ﻓﻚ … و ﺮﺯﻖ ﻜﺮﻴﻡ pada surat An-Nur
pernyataan ini telah dibenarkan oleh Aisyah bahwa sesungguhnya ayat ini turun pada musim dingin.
No comments:
Post a Comment