Lembaga Islam AlKhairaat

          MUNCULNYA Al-Khairaat didirikan oleh Sayyid Idrus hanya beberapa bulan setelah kedatangannya di Palu. Sebelum mendirikan madrasah, dia menggunakan waktunya untuk kegiatan dakwah Islam dan pengajaran sejumlah murid di rumahnya. Tidak lama setelah itu, dia memutuskan untuk mendirikan bangunan khusus untuk madrasahnya yang diresmikan pada 14 Muharram 1349/30 Juni 1930 M. nama resmi madrasah ini adalah Madrasah Al-Khairaat Al-Islamiyah.

      Pada mulanya, Sayyid Idrus adalah satu-satunya guru di madrasah itu. Ketika jumlah muridnya bertambah, dia merekrut dua keponakan laki-lakinya yakni Sayed Muhammad b. Syaikh Al-Jufrie dan Sayyid Saggaf b. Syakh A-Jufrie. Dalam tempo empat tahun saja (1934), madrsah A-Khairaat mampu menghasilkan beberapa alumni yang pada gilirannya menjadi pengajar dan juru dakwah tidak hanya di Sulawesi Tengah, tetapi juga di Sulawesi Utara dan Selatan bahkan di Kalimantan. Kemudian banyak di antara mereka mendirikan cabang Madrsah Al-Khairaat di tempat mereka masing-masing.

Namun menurut Sulaiman PL., penyebaran Madrasah Al-Khairaat pada periode 1930-1934 relatif lambat. Hal ini disebabkan oleh 2 faktor, yaitu pertama, pengawasan ketat Belanda, kedua, situasi politik yang tidak stabil pada saat dan setelah perang dunia II. Jadi, hanya setelah revolusi Indonesia pada pertengahan kedua dasawarsa 1940an, madrasah Al-Khairaat mulai menyebar secara lebih cepat. Dalam kongres pertama pada 1956, jumlah madrasahnya hanya sekitar 45. Delapan tahun kemudian, ketika al-Khairaat menyelengarakan kongres kedua, jumlahnya bertambah menjadi 246 madrasah. Tidak ada catatan tentang jumlah madrsah al-Khairaat yang dilaporkan dalam kongres ketiga tahun 1970 dan kongres keempat 1980. Dalam kongres ketujuh yang paling akhir pada 1996, jumlah madrsah dan sekolah al-Khairaat di beberapa provinsi di bagian timur Indonesia adalah sebagai berikut:

Sulawesi Tengah : 891 madrasah/sekolah

Sulawesi Utara            : 167 madrsah/sekolah

Sulawesi Slatan           : 19 madrsah/sekolah

Sulawesi Tengara        : 2 madrasah/sekolah

Kaltim                        : 28 madrsah/sekolah

Kalsel                        : 1 madrsah/sekolah

Maluku                      : 149 madrsah/sekolah

Irian Jaya                   : 11 madrsasah/sekolah
Gorontalo                  :  145  madrsasah/sekolah

Total 2.368 madrsah/sekolah[1]

(Data Sekolah sewaktu-waktu bisa berubah)

Diposkan Oleh : Abd. Rauf Mayang. Pengurus Ikal Provinsi Gorontalo

---

[1] Muhammad, Sambutan Ketua Yayasan Al-hairaat pada Muktamar Besar VII Al-Khairaat tanggal 23-27 oktober 1996 di Palu, Palu 1996 h. 12-13