Welcome to www.jamal.com
go to my homepage
Go to homepage
WELLCOME TO SITUS LO HULONDHALO

Tuesday, May 27, 2014

Penerapan Metode Qira’ah Pada Pembelajaran Qawa’id dalam Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik di Kelas XI Bahasa Madrasah Aliyah Alkhairaat Kota Gorontalo (Suatu Penelitian Tindakan Kelas).



ABSTRAK

SARAHA, FATMAH Nim: 08 101 570, Penerapan Metode Qira’ah Pada Pembelajaran Qawa’id dalam Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik di Kelas XI Bahasa Madrasah Aliyah Alkhairaat Kota Gorontalo (Suatu Penelitian Tindakan Kelas). Skripsi, Fakultas Tarbiyah dan Tadris Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) IAIN Sultan Amai Gorontalo, Pembahas (1) Zohra Yasin, M.H.I, (2) Tita Rostitawati, M.Fil.I.

Kata-kata kunci: Penerapan, Qira’ah, Qawa’id, Hasil Belajar

Skripsi ini membahas tentang “Penerapan Metode Qira’ah dalam Pembelajaran Qawa’id dalam Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik di Kelas XI Program Studi Bahasa MA Alkhairaat Kota Gorontalo”, dengan mengemukakan 2 (dua) permasalahan, yakni (1) Bagaimana menerapkan metode qira’ah dalam proses pembelajaran Qawa’id  di kelas X MA Alkhairaat Kota Gorontalo, (2) Bagaimana efektifitas metode qira’ah terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran Qawa’id. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui penerapan metode qira’ah dalam proses pembelajaran Qawa’id  di kelas X MA Alkhairaat Kota Gorontalo, (2) Mengetahui efektifitas metode qira’ah terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran Qawa’id.
Sebagai suatu penelitian tindakan, metode yang digunakan dalam penelitian skripsi ini mengikuti alur Penelitian Tindakan Kelas (classroom based acton research) untuk mewujudkan suatu perbaikan pada aktivitas belajar dengan pendekatan partisipatif dan kolaboratif. Kegiatan penelitian meliputi (1) Perencanaan (planning), (2) Tindakan (acting), (3) Observasi (observing), dan (4) Refleksi (reflecting). Proses penelitian terdiri dari 3 (tiga) siklus yang dilakukan secara daur ulang dari siklus I (pertama), II (kedua) dan III (ketiga). 
(SIKLUS I): Peserta didik yang memperoleh nilai 80 sebanyak 1 anak atau hanya 5,5 % dari 18 siswa, sedangkan yang lainnya memperoleh nilai di bawah standar ketuntasan, yaitu antara 70-74 sebanyak 7 anak atau  38,8 %,  antara 65-69 sebanyak 4 siswa atau 22,2 %, dan antara 60-64 sebanyak 6 siswa atau 33,3 %. Sedangkan hasil pengamatan ditemukan bahwa perilaku belajar peserta sudah baik namun kurang ditunjang oleh kualitas pemahaman yang baik, namun perilaku belajar, pemahaman, dan keterampilan kooperatif peserta didik perlu dirangsang. (SIKLUS II): Peserta didik yang mencapai nilai ketuntasan sebanyak 11 siswa dengan rincian 4 siswa atau 22,3 % dari 18 siswa memperoleh nilai 85-89 dan 7 siswa atau 38,9 % memperoleh nilai 80-84. Sedangkan siswa yang lainnya mendapat nilai di bawah standar ketuntasan. Hasil pengamatan menunjukkan peningkatan signifikan pada seluruh indikator yang diamati, dan peningkatan yang paling nyata pada aspek keterampilam kooperatif dan aspek pemahaman. (SIKLUS III): 18 orang peserta didik memperoleh nilai di atas standar ketuntasan belajar minimal (SKM), sedangkan hasil pengamatan adanya efektivitas pendekatan dan model pembelajaran yang variatif terhadap perilaku belajar peserta didik, pemahaman, dan keterampilan kooperatif secara sempurna sehingga kemudian peserta didik mampu keluar dari kesulitannya memahami materi.



DAFTAR PUSTAKA


Ambary, Hasan Muarif (2001). Ensiklopedi Islam, Jilid 4. Jakarta: PT. Ichtiar Baru Van Hoeve.

Anang (2010). S. Pd., One Minute Before Teching, Strategi Membangun Atmosfir Pembelajaran yang Dinamis dan Sarat Makna, Cet. I. Bandung : Alfabeta.

Anwar, H. Mochamad (1987). Ilmu Nahwu (Terjemahan Matn al-Ajrumiyah Berikut Penjelasannya), Cet. III. Bandung: Sinar Baru.

Aqib, Zainal (2009). Penelitian Tindakan Kelas, Cet. V (Bandung : Yrama Widya

Azra, Azyumardi (2002). Pendidikan Islam, Tradisi dan Modernisasi Menuju Milenium Baru, Cet. IV. Jakarta : PT. Logos Wacana Ilmu.

Cholil, (1995). Al-Jurumiyah, Magelang: Pondok Pesantren Sirajul Mukhlasin

Departemen Agama RI (2003). Kendali Mutu Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam.

Departemen Agama RI (2003). Memahami Paradigma Baru Pendidikan Nasional dalam Undang-Undang Sisdiknas, Jakarta: Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam.

Departemen Agama RI (2001). Pola Pembelajaran di Pesantren, Jakarta: Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam.

Emzir (2011). Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif dan Kualitatif, Cet. V. Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada.

J. Moleong, Lexy (2001). Metodologi Penelitian Kualitatif, Cet. XIII. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Kholil, Abdul (1997). Nazhm al-‘Amrithiy (Terjemahan dan Keterangan Matn al-Ajrumiyah), Nganjuk: Pondok Pesantren “Daarus Salam”.

Alkhairaat, Yayasan (2004). Kurikulum Madrasah Aliyah Alkhairaat, Palu: Majelis Pendidikan PB Alkhairaat.

Al-Khudhory, Muhammad bin Musthafa bin Hasan (2005). Khasyiyatul Khudhory, Jilid I-II. Beirut-Libanon: Dar al-Kutub al-Ilmiyah

Lundeto, Adri (2010). Strategi Pembelajaran Bahasa Arab, Manado : Khazanah Imu Press STAIN Manado.

Nasution (2010). Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar, Cet. XIV. Jakarta : Bumi Aksara.

Rusydi, Al-Imam Ahmad (1992). Matn al-Bina’ wa al-Asas, Jakarta: Al-Idrus.

Shofwan, M. Sholihuddin (2005). Al-Maqashid al-Nahwiyyah (Pengantar memahami “ALFIYAH” Ibnu Malik), Jilid I – V. Jombang: Darul Hikmah.

Slameto (2010). Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhi, Jakaarta : Rineka Cipta.

Susilo (2007). Panduan Penelitian Tindakan Kelas, Cet. I. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher.

Usman, Moh. Uzer, & Setiawati, Lilis (2001). Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar, Cet. II. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Wijaya, Cece (2001). Pendidikan Remedial, Sarana Pengembangan Mutu Sumber Daya Manusia, Cet. III. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

 

No comments:

Post a Comment