Welcome to www.jamal.com
go to my homepage
Go to homepage
WELLCOME TO SITUS LO HULONDHALO

Tuesday, April 26, 2011

Kepedulian Pemerintah Terhadap Pondok Pesantren Al-Falah Limboto Gorontalo

Pemerintah Provinsi Gorontalo kembali memberikan bantuan yang diserahkan oleh Gubernur Gorontalo Ir. H. Gusnar Ismail, MM, Senin ( 30/11) di Pondok Pesantren Al-Falah desa Tunggulo kecamatan Limboto Barat kabupaten Gorontalo.

Dalam sambutannya Gubernur mengatakan selain untuk menyerahkan bantuan kegiatan ini juga untuk lebih mempererat tali silaturahmi antara pemerintah Provinsi Gorontalo dengan masyarakat khususnya yang ada di desa Tunggulo. Dengan silaturahmi ini maka pemerintah bisa mendengarkan aspirasi dari masyarakat. Sebagaimana yang diketahui bahwa tahun 2009 pemerintah Provinsi Gorontalo telah melakukan survei serta melihat kondisi keagamaan terhadap masjid-masjid yang ada di Goronatalo. Untuk tahun tahun ini bantuan yang diberikan oleh pemprov sekitar 1,2 milyar rupiah pada kurang lebih 86 masjid. Oleh karena itu  Gubernur mengharapkan agar bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab sehingga beroleh rahmat dari Allah, SWT.

Saat menyerahkan bantuan di masjid Pondok Pesantren Al-Falah desa Tunggulo Gubernur mengatakan pemberian ini merupakan wujud tanggung jawab pemprov kepada seluruh masyarakat sekaligus sebagai apresiasi terhadap para pendidik di Ponpes Al-Falah yang telah mendidik putra-putri bangsa yang lebih mandiri lagi. Secara kebetulan di Ponpes Al-Falah dimodali dengan kegiatan di bidang peternakan, untuk itu pemprov turut menopang dengan memberikan bantuan dalam mendorong pengembangan wirausaha di Ponpes Al-Falah. Oleh sebab itu Plt. Gubernur berharap bantuan ini dapat digunakan dengan sebaiknya dan untuk para santri Plt. Gubernur berpesan agar belajar lebih giat lagi sehingga bisa menjadi pemimpin-pemimpin yang handal di masa yang akan datang. Jumlah bantuan yang diserahkan untuk masjid Al-Hidaytullah dan Ponpes Al-Falah masing-masing sebesar dua belas juta lima ratus ribu rupiah. Hadir dalam acara ini Staf ahli Gubernur Gorontalo bidang ekonomi dan keuangan Drs. Haris Hadju, MM, Karo Umum Humas Drs. Alvon Usman, Wakadis Pertanian Abdul Hamid dan beberapa pejabat dari jajaran pemprov Gorontalo. (Burhanudin-Humas)

Sunday, April 24, 2011

Bahaya memutuskan silaturahmi

0rang yang memutuskan silaturahmi adalah orang yang dilaknat oleh Allah. Dosa yang dipercepat oleh Allah untuk diberi siksa di dunia dan akhirat adalah memutuskan silaturahmi (selain berbuat zalim). 0rang yang memutuskan silaturahmi doanya tidak dikabulkan oleh Allah. 0rang yang memutuskan silaturahmi tidak akan masuk surga. Bila dalam suatu kaum terdapat orang yang memutus silaturahmi, maka kaum itu tidak akan mendapat rahmat dari Allah.

Allah berfirman
 هَلْ عَسَيْتُمْ إِن تَوَلَّيْتُمْ أَن تُفْسِدُوا فِي اْلأَرْضِ وَتُقَطِّعُوا أَرْحَامَكُمْ  أُوْلَئِكَ الَّذِينَ لَعَنَهُمُ اللهُ فَأَصَمَّهُمْ وَأَعْمَى أَبْصَارَهُمْ
Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan dimuka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan  Mereka itulah orang-orang yang dila'nati Allah dan ditulikan-Nya telinga mereka dan dibutakan-Nya penglihatan mereka" (QS. Muhammad :22-23)
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda
ما مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيهَا إِثْمٌ وَلاَ قَطِيعَةُ رَحِمٍ إِلاَّ أَعْطَاهُ اللَّهُ بِهَا إِحْدَى ثَلاَثٍ إِمَّا أَنْ تُعَجَّلَ لَهُ دَعْوَتُهُ وَإِمَّا أَنْ يَدَّخِرَهَا لَهُ فِى الآخِرَةِ وَإِمَّا أَنُْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنَ السُّوءِ مِثْلَهَا ». قَالُوا إِذاً نُكْثِرُ. قَالَ « اللَّهُ أَكْثَرُ
"Tidaklah seorang muslim memanjatkan do’a pada Allah selama tidak mengandung dosa dan memutuskan silaturahmi melainkan Allah akan beri padanya tiga hal: [1] Allah akan segera mengabulkan do’anya, [2] Allah akan menyimpannya baginya di akhirat kelak, dan [3] Allah akan menghindarkan darinya kejelekan yang semisal." Para sahabat lantas mengatakan, "Kalau begitu kami akan memperbanyak berdo’a." Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas berkata," Allah nanti yang memperbanyak mengabulkan do'a-do'a kalian"." (HR. Ahmad)

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda

 مَا مِنْ ذَنْبٍ أَحْرَى أَنْ يُعَجِّلَ اللهُ لِصَاحِبِهِ الْعُقُوْبَةَ فِي الدُّنْيَا مَعَ مَا يُدَّخَرُ لَهُ فِي اْلآخِرَةِ مِنَ الْبَغْيِ وَقَطِيْعَةِ الرَّحِمِ
"Tidak ada dosa yang Allah swt lebih percepat siksaan kepada pelakunya di dunia, serta yang tersimpan untuknya di akhirat selain perbuatan zalim dan memutuskan tali silaturahmi" (HR Tirmidzi)
Rasulullah shallallah 'alaihi wa sallam bersabda
 لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ قَاطِعٌ
"Tidak akan masuk surga orang yang memutuskan (silaturahmi)" (HR Bukhari dan Muslim)

 Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda
 لاَ تَنْزِلُ الرَّحْمَةُ عَلَى قَوْمٍ فِيْهِمْ قَاطِعُ رَحِمٍ
"Rahmat tidak akan turun kepada kaum yang padanya terdapat orang yang memutuskan tali silaturahmi (HR Muslim)