Welcome to www.jamal.com
go to my homepage
Go to homepage
WELLCOME TO SITUS LO HULONDHALO

Tuesday, May 27, 2014

IMPLEMENTASI PROGRAM PENGEMBANGAN PROFESI GURU



Belakangan ini profesi guru banyak dibicarakan bahkan mungkin dipertanyakan eksistensinya, baik oleh pakar pendidikan maupun para pakar di luar dunia pendidikan. Fenomena ini sebetulnya sangat eronis, namun kondisi obyektif di lapangan  ternyata tak terbantakan. Terlepas benar tidaknya pembicaraan ini, yang jelas media masa baik mingguan maupun bulanan banyak memuat tentang guru. Dan bahkan cenderung melecehkan posisi guru, baik yang sifatnya kepentingan umum sampai kepada hal-hal yang sangat pribadi
Eksistensi Guru dalam dunia pendidikan agar merupakan suatu hal yang sangat urgen dalam keberhasilan peserta didik. Untuk menjadi guru yang berkompoten tidak semudah membalik telapak tangan, namun harus melalui jalan dan proses yang panjang dan bertahap serta tidak hanya memiliki spesialis ilmu pengetahuan saja, tetapi juga harus mengetahui ilmu tentang perkembangan psikologi peserta didik. Rendahnya profesionalisme guru dalam menyikapi sebuah realitas yang serba membutuhkan kemampuan dalam dedikasi, tentunya akan mengurangi minat siswa untuk memasuki sebuah lembaga pendidikan yang dapat memberikan nilai plus dalam dunia pendidikan yang berkualitas.
Ironisnya berita-berita tersebut cenderung melecehkan posisi guru, baik yang sifatnya menyangkut kepentingan umum sampai kepada hal-hal yang bersifat pribadi. Sementara di masyarakat ataupun orang tua murid pun kadang menuding bahwa guru tidak kompeten, tidak berkualitas dan sebagainya manakala putra-putri mereka tidak bisa menyelesaikan persoalan yang mereka hadapi atau memiliki kemampuan yang tidak sesuai dengan keinginannya. Padahal kalau ditelusuri lebih jauh, proses pendidikan itu sendiri menyimpan kekuatan yang luar biasa untuk menciptakan keseluruhan aspek lingkungan hidup dan sangat memberikan informasi yang paling berharga mengenai pegangan hidup masa depan, serta membantu anak didik dalam mempersiapkan kebutuhan hidup yang esensial demi menghadapi perubahan.
Namun dengan pandangan optimis terhadap pendidikan itu saja tidak cukup, sebab untuk mencapai cita-cita yang terkandung dalam pendidikan masih banyak ditentukan oleh visi kebijakan dan pengambilan keputusan dalam proses pengembangan pendidikan itu sendiri.
Urgensi tenaga mengajar dalam pengembangan sumber daya manusia, bukan hanya pada aspek kompetensi kognitif atau interpersonal skills, melainkan juga membantu anak didik dalam melapangkan jalan menuju perubahan positif seluruh ranah kejiwaannya. Sebab secanggih apapun suatu kurikulum dan sehebat apapun  sistem  pendidikan,  tanpa  kualitas  guru  yang  baik,  maka  semua  itu  tidak  akan  membuahkan  hasil  yang  maksimal.  Oleh  karena  itu,  guru  diharapkan  memiliki kompetensi  yang  diperlukan  untuk  melaksanakan  tugas  dan  fungsinya  secara efektif dan efisien.
Kompetensi  merupakan  salah  satu  kualifikasi  guru  yang  terpenting.  Bila kompetensi ini tidak ada pada diri seorang guru, maka ia tidak akan berkompeten dalam melakukan tugasnya dan hasilnya pun tidak akan optimal. 
Adapun dalam hal peningkatan profesi guru telah berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah khususnya Departemen Pendidikan Nasional diantaranya melalui program pengembangan profesi guru, yaitu memberikan dorongan yang menggairahkan kepada guru untuk melakukan upaya pengembangan keprofesiannya berkelanjutan meningkatkan tugas dan tanggung jawab profesinya.

No comments:

Post a Comment