Welcome to www.jamal.com
go to my homepage
Go to homepage
WELLCOME TO SITUS LO HULONDHALO

Sunday, December 18, 2016

Inovasi Mahasiswa Bolsel dengan Arang Tempurung

Hasil penelitian memanfaatkan potensi Sumber Daya Alam (SDA) berupa  Batok (Tempurung) Kelapa untuk dijadikan ARANG AKTIF, mendorong semangat Rinto Kha Paputungan Mahasiswa asal Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) yang saat ini sedang menimbah ilmu Pasca Sarjana di Isntitut Pertanian Bogor berkayakinan untuk dapat mewujudkan impiannya mengharumkan nama Daerah ditingkat Nasional bahkan internasional.
Menurut Rinto Kha Paputungan, Berdasarkan data dari BPS tahun 2015, produksi Kelapa di BMR seperti Bolaang Mongondow Selatan sebesar 15.115,38 ton/tahun,  Bolaang Mongondow Utara 9.699,00 ton/tahun, begitu juga Bolaang Mongondow Timur mampu memproduksi kelapa sebanyak 7.180 ton/tahun. Produksi kelapa sebesar itu otomatis produksi Tempurung Kelapa juga ikut meningkat sehingga lebih dari cukup untuk bahan menta Arang Aktif.


Rinto Kha Paputungan saat mengunjungi pabrik pembuatan Arang Aktif
Dua hal yang mendasar untuk dapat mewujudkan impian saya dalam memanfaatkan sumber daya alam yang ada di Bolaang Mongondow Raya (BMR). Yang pertama, Saya telah melakukan penelitian Tempurung Kelapa dari Bolsel untuk dijadikan Arang Aktif di Laboratorium Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan Bogor dan hasilnya memenuhi standar Nasional dengan Kadar Air 2,287%, Kadar Abu 2,955% dan Lodine 1053mg/g.
Yang kedua jelas Rinto, dirinya telah mengunjungi langsung lokasi Pabrik pembuatan arang aktif di Bojonegoro Jawa Timur pada tanggal 23 November 2016 dan mempratekan langsung cara produksi dengan skala yang cukup besar.
Dari dua hal tersebut, tinggal bagimana mewujudkannya, potensi sudah ada, ini sebuah Inovasi baru untuk dapat diberdayakan oleh pemerintah daerah.ucap Rinto
Dirinya pun berharap Pemerintah Daerah dapat mendukung dan memberdayakan hasil peneltian ini, “ Tempurung di BMR cukup banyak untuk dijadikan bahan baku dan hasil penelitian memenuhi standar nasional, sekedar diketahui bahwa untuk harga pasaran arang aktif saat ini sebesar Rp 28 000 sampai Rp 35.000/kilo.” Jelasnya (88)

"SEMOGA BISA MENJADI INSPIRASI BAGI SAHABAT PONDOK MAHASISWA ".
Sumber: WartaBolmong

Yakin Harumkan Nama Daerah Melalui Arang Tempurung

Mengharumkan Nama Daerah ditingkat Nasional atau Internasional, adalah impian Rinto Kha Paputungan, pemuda asal Kabupaten Bolsel yang saat ini sedang menuntut ilmu di Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor dengan Inovasi barunya.

“Bolsel adalah daerah yang produksi perkebunan Kelapa yang terbesar di Bolmong Raya. Sehingga ini yang menjadi motivasi saya agar Bolsel bisa dikenal di tingkat nasional bahkan internasional dengan sumber daya alam yang ada,” ujar Rinto.

Ia mengaku telah melakukan penelitian tempurung kelapa Bolsel Arang Aktif di Laboratorium Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan di Bogor. “Hasil yang diperoleh sudah memenuhi Standar Nasional Indonesia dengan Kadar Air 2,287% kadar Abu 2,955% dan Iodine 1053mg/g. Arang aktif dapat dimanfaatkan sebagai bahan penyerap logam, memurnian limbah, industri air minum dan industi pertambangan,” jelas Rinto.

Adapun harga jual Arang Aktif dipasaran kata Rinto, mencai Rp. 28.000,00 – Rp 35.000,00/Kg. “Saya telah mengunjungi langsung lokasi Pabrik pembuatan arang aktif di Bojonegoro Jawa Timur pada tanggal 23 November 2016. Banyak hal yang diperoleh sehinga ke depan saya optimis bisa merealisasikan di daerah Bolsel tercinta,” katanya.

Ia berharap kedepan Pemerintah bisa mendukung Inovasi yang semetara dijalankan.

"SEMOGA BISA MENJADI INSPIRASI BAGI SAHABAT PONDOK MAHASISWA ".

Sumber; totabuanews


"Arang Tampurung Nasibmu Tak Sehitam Warnamu"

Penelitian Arang Tempurung
Arang Tampurung di daerah nyiur melambai dikemas menjadi sebuah lagu, kini sudah tak asing bagi semua orang (Gunawan-Manado).
Maka untuk Bolaang Mongondow Selatan memiliki potensi Sumber Daya Alam yang besar yakni tampurung kelapa. Hal ini dapat dilihat dalam data BPS 2015 Produksi Kelapa terbesar di Bolaang Mongondow Raya ialah Bolaang Mongondow Selatan sebesar 15.115,38 Ton. 

Siapa sih,... yang tidak ingin mengharumkan nama daerah ditingkat Nasional bahkan internasional.

Oh,... Arang tampurung sampai kapan Engkau tidak diperhatikan semua orang, betapa pentingnya Engkau jika sudah diolah dengan baik serta dikemas sedemikian rupa. Mungkin butukan waktu untuk meyakinkan semua orang, Biarlah,... cepat atau lambat semua akan terjawab juga.

Sebagaimana dalam lirik lagu manado ‘itang-itang arang tampurung’ menujukan bahawa Arang tampurng benar-benar Hitam. Kali ini aku hadir dan akan membuatMU lebih baik sehingga Semua Orang tergila-gila padamu, Bahkan aku yakin Engau Jauh berharga dari pada Emas Sekalipun.

Memang Benar,... saat ini banyak orang diluar sana menghabiskan waktunya untuk mendapatkan Emas, meski meninggalkan keluarga (Istri dan si buah hati). Hanya ingin mendapatkan Emas walaupun nyawa bisa menjadi taruhan, karena tidak mudah untuk mendapatkan Emas. Mencari Emas harus membutuhkan Keberanian, Usaha dan Kerja Keras masuk dalam lubang yang dalam menembus Batu yang keras, bahkan terkadang di dalam lumpur sekalipun.

Semua orang tak punya kemanpuan yang sama, menjalani hal ini dimana Jauh dari keluarganya hanya persoalan Emas. Maka Arang Tapurung akan menjdi jawaban Anda yang selalu berusaha dan bekerja keras.


Penulis: Rinto Paputungan. (Sementara melakukan penelitian tentang arang tampurung)

Berikut Foto-foto penelitiannya.
















"SEMOGA BISA MENJADI INSPIRASI BAGI SAHABAT PONDOK MAHASISWA ".
Baca Juga:
Yakin Harumkan Nama Daerah Melalui Arang Tempurung.