FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROSES PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI MADRASAH TSANAWIYAH ALKHAIRAAT TILAMUTA KABUPATEN BOALEMO

ABSTRAK

Muzna Kadir., 2012. “Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Proses Pembelajaran Bahasa Arab Di MTs.  Al Khairaat Tilamuta Kab. Boalemo”. Skripsi Fakultas Tarbiyah dan Tadris, Jurusan Pendidikan Agama Islam IAIN Sultan Amai Gorontalo. Pembimbing (I) Drs. Kasidi, M.Pd, (II) Zohra Yasin, M.Hi.

 

Kata-kata kunci : Faktor, Mempengaruhi, Pembelajaran Bahasa Arab

            Skripsi ini membahas tentang Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Proses Pembelajaran Bahasa Arab Di MTs.  Al Khairaat Tilamuta Kab. Boalemo. Metode dalam penelitian ini metode kualitatif dengan metode pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun tujuan penelitian adalah Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Bahasa Arab Di MTs.  Al Khairaat Tilamuta Kab. Boalemo.

            Hasil  penelitian dengan beberapa kesimpulan yaitu: Faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembelajaran Bahasa Arab di MTs. Al-Khairaat Tilamuta Kab. Boalemo adalah Rendahnya minat, motivasi serta kehadiran dalam aktivitas belajar siswa yang disebabkan oleh, pemanfaatan tenaga anak oleh orang tua. Dan Ketidak sesuaian pendidikan guru dengan mata pelajaran yang diajarkan. Hal berkenaan dengan tingkat pendidikan dan kualifikasi pendidikan yang dimiliki guru. Faktor pendidikan guru ini selanjutnya memberikan dampak pada tidak efektifnya pembelajaran dan terakhir akan bermuara pada kurangnya animo siswa untuk belajar.

Kendala-kendala serta solusi yang dihadapi dalam proses pembelajaran Bahasa Arab di MTs. Al Khairaat Tilamuta. Kab. Boalemo yaitu Sebagian besar siswa belum bisa penulisan serta membaca huruf Arab. Maka pihak sekolah mengupayakan agar siswa ikut dalam pengajian pesantren, khususnya dalam membaca al-Qur’an. Guru bidang studi bahasa Arab memegang  bidang studi lain bahkan bukan dari jurusan sarjana pendidikan bahasa Arab itu sendiri. Oleh karenanya, pihak sekolah terus mengupayakan adanya guru bidang studi bahasa Arab, yang sesuai dengan jurusan pendidikannya. Guru juga kesulitan dalam memahami isi kurikulum, disebabkan belum lengkapnya kurikulum yang mereka miliki, mereka baru memiliki dua atau tiga diantara buku berikut ini, yaitu garis-garis besar Program Pelajaran (GBPP), tujuan-tujuan Instruksional. Solusinya, pihak sekolah mengikutsertakan guru-guru bidang studi dalam kegiatan diklat-diklat serta kepala sekolah, serutin mungkin mengadakan rapat bulanan, untuk menjelaskan cara dan tujuan pembelajaran bahasa arab. Serta kurangnya sarana dan prasarana penunjang baik dari segi media pembelajaran serta fasilitas Perpustakaan Sekolah, bagitupun pihak sekolah terus melangkapi koleksi buku perpustakaan khususnya buku-buku muhaddatsah bahasa arab.

Adapun saran dalam penelitian ini adalah:  1) Bagi kepala sekolah diharapkan dapat mengupayakan pihak sekolah terus mengupayakan adanya guru bidang studi bahasa Arab, yang sesuai dengat jurusan pendidikannya. 2) Kepada para tenaga pendidik  agar  dapat lebih  meningkatkan efektifitas   pembelajaran  bagi peserta didik agar segala kendala dalam pembelajaran dapat dicarikan solusinya.