Welcome to www.jamal.com
go to my homepage
Go to homepage
WELLCOME TO SITUS LO HULONDHALO

Saturday, October 18, 2014

Registrasi CPNS Online Bermasalah; "Data tidak sesuai dengan KTP"

Tentu tidak bisa dipungkiri bahwa dalam pelaksanaan registrasi CPNS Online sering terjadi masalah atau eror pada sistem. Kali ini masalah yang terjadi malah pada data kartu penduduk kita. Padahal data yang sudah kita masukan sudah sesuai dengan KTP yang tertulis. Pakai kaca mata pembesar pun data KTP yang kita masukan yang sudah sama persis dengan data pada kolom registrasi, namun ketika melakukan pendaftaran, justru pesan yang muncul "Data tidak sesuai KTP". Bingung jadinya. Bolak balik Bapecapil pun pesan ini tak akan berubah. hehehe. 

Adapun tips yang kami berikan, berhubung sudah beberapa sahabat Pondok Mahasiswa di Gorontalo (21 orang) yang telah berhasil melakukan registrasi online.

1. Buka file Ms. Word untuk Copy Paste data yang anda masukkan. Hal ini dilakukan agar kita bisa copy paste data email atau NIK yang sudah ketik, Capek kan..bila harus ketik lagi. berhubung server Panselnas sering bermasalah. Bisa juga untuk database data agar kita tidak lupa.

2. Buat email baru (Pastikan email tersebut sesuai dengan nama anda, "tidak pakai nama samaran atau ketambahan penghubung lainnya). Pakai pasword yang gampang/mudah saja diingat. Membuat email baru tidak lebih 10 menit saja. Jadi luangkan waktu anda

3. Lihat Formasi Wilayah yang anda tuju. Lihat dan terawang klo jurusan anda terdapat pada formasi tersebut. Bila ada, silahkan lakukan registrasi atau klik https://regpanselnas.menpan.go.id/ isi dengan hati-hati sesuai data NIK, NAMA,dan EMAIL yang anda buat tadi. Berikut Contoh registrasi.
Pastikan kode security terlihat, agar anda tidak me-reload lagi.


4. Setelah data semua sudah sesuai dan lengkap, Klik kirim. Apabila lancar jaya, maka lihat email anda di Kotak Masuk atau di Kotak SPAM email. Bila pesan sudah muncul print out atau baca petunjuk selanjutnya. 

Nah kembali ke judul tulisan ini masalah yang baru-baru muncul pada registrasi ini yaitu "Data tidak sesuai KTP", Bingung kan...Padahal KTP kita asli 2000% buatan Bapecapil. 

5. Langkah yang perlu anda lakukan yaitu mendaftarkan KTP anda secara nasional karena barangkali Data tersebut tidak sesuai data base Kemendagri. Silahkan klik link pengaduan berikut. SAPA KEMENDAGRI dan Klik Sub Menu DAFTAR. maka akan muncul gambar sebagai berikut.

*Masukkan data anda sesuai KTP
*Scan KTP anda dan di upload

6. Setelah anda melakukan langkah-langkah pendaftar Data KTP anda secara nasional, maka diulangi lagi Registrasi CPNS di Panselnas. Tetap isi data secara hati-hati. Klik Kirim. dan Alhamdlillah Anda sudah berhasil registrasi. Buka email dan ikuti petunjuk selanjutnya untuk login untuk mengisi form pendaftaran online. atau klik http://sscn.bkn.go.id

Tips selanjutnya seyogyanya dan sebaiknya ketika anda melakukan registrasi dan pendaftaran CPNS Online dilakukan pada saat server Panselnas tidak sibuk. Pada tengah malah jam 1-4 atau bisa setelah Shalat Subuh jam 4-6 Pagi. Selamat Berjuang. Semoga bermanfaat.
Bukti registrasi yang berhasil kami lakukan terkait masalah di atas.
Mendaftar Minggu 19 Oktober 2014 Pukul 4.04 am.



Penulis; Abdul Rauf Mayang (Via email: jamal.abdulraufmayang@gmail.com)
Silahkan memberi komentar bila terjadi kesulitan, Kami akan segera mencarikan solusi terbaik untuk anda. Terima kasih sudah berkunjung.

Monday, October 13, 2014

Selamat Datang Pendiri Facebook di Indonesia; Pejuang kreatif di Masa Kuliah

Kali ini Pondok Mahasiswa menulis tentang kedatangan Pendiri Facebook di Indonesia, Ya..Siapa yang tidak mengenal milyader muda ini. Upps..Kali ini kita tidak membahas tentang jumlah hartanya, tetapi kegigihannya dalam membuat sosial network sewaktu beliau berstatus mahasiswa. 

Mahasiswa tentu, Beliau membuktikan ke Dunia bahwa dunia kampus dapat menjadi ladang kreativitas sehingga berdampak pada proses hidup selanjutnya, Berkat beliau kita semua dapat terhubung, berkat sahabat satu ini kita semua dapat berkomunikasi dengan teman, keluarga dimanapun berada.

Seperti yang dilansir oleh TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - bahwa Kedatangan Pendiri dan CEO Facebook, Mark Zurkerberg, ke Indonesia selain untuk menghadiri acara Internet.Org yang dibuatnya, sekaligus untuk melihat pasar Indonesia yang sangat penting dan luas bagi Facebook serta pemetaan data Indonesia melalui aplikasi Facebook nantinya atas kerjasama dengan Ericsson dan XL sebagai provider di Indonesia.

" Mark orang yang hebat, yang tetap mau belajar, terutama dalam memahami pasar dan customers. Dalam diskusi satu jam kami dapatkan ide yang sangat berguna dalam meningkatkan customer experienc," papar Hasnul Suhaimi, CEO XL Indonesia khusus kepada Tribunnews.com siang ini (13/10/2014).

Dalam konsep Mark lewat Internet.org nya, jelas tertulis bahwa Facebook akan meningkatkan pengaruhynya serta peranannya dalam media sosial di Indonesia. Itulah sebabnya Mark melakukan kerjasama dengan Ericsson dan XL, tambahnya.

Konsep Mark dengan menggunakan aplikasi khusus u\yang sedang dikembangkan saat ini, nantinya berharap bisa meningkatkan akses dan aplikasi Facebook ke daerah pedusunan Indonesia sekaligus sehingga penggunaan Facebook dapat lebih berguna bagi masyarakat Indonesia.

Di lain pihak Facebook pun dengan aplikasi yang dilakukannya itu akan semakin dapat memetakan jati diri pengguna dan lokasinya  sehingga menjadi satu data yang sangat berharga bagi Facebook itu sendiri   dalam segi marketing nantinya di masa mendatang.

Dengan kata lain, konsep Mark ini  (http://internet.org/press/improving-app-and-network-performance-in-indonesia),  klik bagian terakhir, file PDF,  tampaknya akan sangat banyak menguntungkan Facebook menggarap lebih lanjut data lengkap penduduk dan lokasi Indonesia sampai detil nantinya lewat aplikasi dan teknologinya.

Tentu sebagai mahasiswa kita salut dengan perjuangannya, Pondok Mahasiswa berharap jejak ini dapat diikuti oleh sahabat-sahabat lainnya dimanapun berada, Dengan mencoba kita akan menemukan ide baru, Semakin banyak mencoba maka semakin dekat dengan tujuan kemenangan. Diakhir cerita beliau sempat blusukan dengan Presiden RI kita nanti, mengadakan blusukan ke pasar. hehehe..sayang tidak bisa melihat langsung tokoh panutan revolusi kreatif mahasiswa ini.

Thursday, October 2, 2014

Bangga Jadi Anak Kaki Lima; Dari Pesantren menjadi Milyader Muda


Sahabat satu ini menjadi milyader muda berkat kegigihannya dalam berdoa dan berusaha. Ya..beliau adalah Rahmat Latief Bialangi (fb) yang juga merupakan sahabat senasib dan seperjuangan waktu menuntut ilmu di Pesantren.


Kisahnya sangat menginspirasi.
Rahmat (kiri berbaju biru) bersama ayahnya saat menonton perhelatan piala dunia di Brazil, baru-baru ini (Foto.Facebook Rahmat Latif Bialangi)
Pondok Mahasiswa- Kisah inspirasi bisa datang dari mana saja, siapa saja. Termasuk dari anak muda Gorontalo satu ini. Anak seorang pedagang kaki lima berani melambungkan cita-citanya,dia pernah jadi jurnalis, karyawan bank, hingga menjadi pengusaha beromzet miliaran rupiah.
Simak penuturannya sebagaimana yang dituliskannya sendiri.semoga inspiratif!
Namaku Rahmat Latif Bialangi. Panggil saja aku Rahmat. Aku lahir di Bulota, sebuah desa kecil di Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo pada 28 Maret 1989 silam. Aku anak sulung dari empat bersaudara. Sejak kecil aku bercita-cita jadi seorang Pengusaha.
Bapakku adalah seorang pedagang kaki lima di Limboto, sementara ibuku adalah Pegawai Negeri Sipil di Kementerian Agama Kabupaten Gorontalo. Meski penghasilan orangtua pas-pasan, namun semangat mereka untuk menyekolahkanku bersama adik-adik sangat besar.
 Sayangnya saat aku lulus SMA niatku kuliah di luar daerah ditentang oleh bapak . Beliau melarangku karena pesimis tidak mampu membiaya kuliahku. Belum lagi adik-adikku yang masih duduk di bangku sekolah juga butuh biaya. Awalnya aku sangat sedih dan kecewa atas keputusan Bapak. Tapi aku juga tidak bisa bersikap egois. Kalau aku memaksakan kehendak untuk kuliah di luar daerah, lantas bagaimana dengan adik-adikku?.
Bukankah mereka juga punya hak yang sama seperti aku?
Tapi tiba tiba Bapak meralat kembali keputusannya. Beliau akhirnya mengizinkanku melanjutkan kuliah di luar daerah, tepatnya di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Betapa senangnya hatiku saat itu, dengan linangan air mata, aku berterima kasih kepada bapak dan ibuku.
Sebelum aku meninggalkan tanah kelahiran, Bapak berpesan agar aku belajar sungguh-sungguh dan tidak ikut pergaulan bebas yang notabene akan merugikanku dan orangtuaku.
Menginjakkan kaki di Kota Makassar adalah salah satu anugerah buatku. Tidak pernah terpikir sebelumnya aku bisa ke Kota terbesar di Indonesia Timur itu. Bermodal keberanian dan kemauan belajar aku, mendaftar di Universitas Muslim Indonesia, salah satu universitas swasta tertua di Sulawesi. Awalnya aku ingin memilih jurusan ekonomi, namun orangtua menyarankan agar aku memilih jurusan bahasa Inggris dengan alasan jurusan yang satu ini sangat besar peluang kerjanya. Aku pun mengiyakan saran mereka.
Hidup di rantau orang ternyata tidak mudah, selain dituntut untuk bisa beradaptasi, kita juga dituntut bisa pintar-pintar mengatur hidup. Apalagi tidak ada yang mengontrol kita. Segala sesuatu kita kerjakan sendiri. Aku agak lega saat bertemu dengan teman-teman baru yang juga berasal dari Gorontalo.
Berbeda denganku, tingkat ekonomi orangtua mereka di atas rata-rata . Bahkan ada beberapa teman aku merupakan anak pejabat di Gorontalo, ada pula anak konglomerat dari Gorontalo. Jadi tidak heran jika fasilitas mereka lengkap dari kost yang nyaman, ada tv hingga fasilitas sepeda motor pun mereka ada. Meski demikian aku tidak minder dan tetap bergaul dengan mereka.
Buat aku mereka sama seperti aku, toh yang kaya itu orangtuanya.
Dengan penuh kesabaran aku melewati getirnya hidup di Kota besar. Aku memilih kost yang letaknya dekat dengan kampus. Untuk mengurangi biaya transportasi, setiap hari aku jalan kaki dari kost menuju kampus tempatku menuntut ilmu.
Tak ada keluh kesah melainkan cita-cita besar yang selalu aku tanamkan dalam diriku. Alhamdulillah berkat ketekunan dan kesabaranku, saat memasuki semester dua, aku mendapatkan beasiswa. Seiring berjalannya waktu, aku berinisiatif mencari pekerjaan sampingan.
Sayangnya niatku malah jadi bahan tertawaan teman-teman yang juga berasal dari Gorontalo. Menurut mereka tidak mungkin aku bisa mendapatkan pekerjaan di Kota Makassar . “Ngana pikir ini bo Gorontalo? Ini Makassar Bro, lulusan Magister saja sulit dapat kerja apalagi ngana yang belum sarjana “ Kalimat itu masih segar dalam benakaku.
Ocehan mereka tidak membuat aku patah arang.
Kesempatan pun tiba-tiba datang, aku mendapat informasi kalau ada penerimaan wartawan di koran terbesardi Indonesia Timur yaitu Harian Fajar Makassar. Tak mau menyia-nyiakan kesempatan dengan bekal pernah aktif di dunia jurnalis waktu di bangku Sekolah,aku pun langsung mengirim data diri dan surat lamaran kerja ke Harian Fajar. Berharap-harap cemas dengan sabar aku menunggu pengumuman. Hingga tak terasa tiga minggu telah berlalu. Aku mulai pesimis dan tidak lagi berharap untuk bisa lolos. Pada akhirnya tak disangka-sangka waktu aku menghadiri bazar HPMIG Cabang Makassar, tiba-tiba temanku langsung mengucapkan selamat atas lolosnya aku sebagai calon wartawan Fajar. Sontak aku kaget dan bingung. Padahal aku tidak pernah memberitahukan pada siapapun jika aku melamar di Fajar. Ternyata informasi tersebut mereka tahu karena pengumumannya tercetak di Harian Fajar edisi hari itu. Betapa senangnya aku saat itu. Meskipun ada yang menyindir bahwa pengumuman itu belum final. Tapi buat aku itu tidak penting, aku tetap optimis dengan hasil pengumuman tersebut. Alhamdulillah dengan kegigihanku mengikuti segudang seleksi di setiap tahapnya. Aku pun resmi diterima sebagai wartawan Fajar di bagian pendidikan dan hiburan.
Sejak aku bergabung di Fajar, banyak hal yang bisa aku dapatkan. Berkat Fajar aku bisa berbaur dengan para elit dan Pejabat Kota Makassar. Dan satu hal yang paling istimewa adalah saat aku ketemu dengan artis dan selebriti Indonesia dengan mudahnya. Padahal dulu aku harus rela berebutan untuk bisa melihat artis idola dari dekat.  Sekarang aku bisa dekat dan bercerita langsung dengan mereka, di antaranya Ungu, The Virgin, Marcel, Agnes Monica,Derby Romero, dan masih banyak lagi. Sementara untuk kalangan pejabat di antaranya Mantan Wakil Presiden, Yusuf Kalla, Gubernur Sulsel, Syarhrul Yasin Limpo,Mantan Walikota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin dll.  Meski sibuk meliput sana sini, namun amanah orangtua agar aku bisa menyelesaikan studi tepat waktu selalu aku ingat.Terbukti aku selalu dahulukan dan prioritaskan urusan kuliah.
Tak terasa waktu begulir. Aku tidak lagi jalan kaki ke kampus. Sejak aku aktif di dunia jurnalis, aku bisa beli motor. Selain aktif sebagai Jurnalis, aku juga aktif dibeberapa organisasi, salah satunya KNPI Provinsi Sulsel.  Satu hal yang buat orangtuaku bangga adalah aku bisa menyelesaikan kuliah dalam kurun waktu tiga tahun empat bulan. Setelah aku meraih gelar Sarjana Sastra Inggris aku memutuskan untuk keluar dari Fajar dan Alhamdulillah aku diterima sebagai karyawan di salah satu Bank. 
Aku pun hijrah ke Kabupaten Pinrang karena ditempatkan di sana. Beruntung di Pinrang ada orangtua angkatku yang biasa aku panggil Ayah dan Bunda, mereka tidak lain Muhammad Abrar Usman dan Suharni. Aku sangat bersyukur pada saat itu karena dianggap jadi bagian dari keluarga mereka.
Berstatus sebagai pegawai Bank tentu saja menjadi kebanggaan tersendiri buat aku dan keluarga. Tapi lama- kelamaan aku merasakan sesuatu yang aneh. Rutinitas yang harus aku jalani sebagai pegawai bank membuat aku jenuh dan merasa tidak nyaman. Hingga akhirnya aku mengambil keputusan untuk keluar. Tentu saja keputusan itu ditentang keras oleh keluarga aku. Menurut mereka, tidak mudah mendapatkan pekerjaan. Dalam situasi itu aku coba tenangkan diri dan berpikir positif. Di saat genting itulah aku memutuskan untuk melirik peluang usaha yang ada. Hingga akhirnya aku tertarik dengan bisnis traveling. Berangkat dari sebuah keberanian, akhirnya aku mulai mempelajari bisnis Jasa Pariwisata. Awalnya aku ragu tetapi akhirnya aku membulatkan diri untuk menjajaki bisnis tersebut.
Rupanya bisnis ini membawa keberuntungan buat aku, aku pun mulai menekuninya. Hingga tak disangka-sangka dalam kurun waktu satu tahun usaha yang bisa dikatakan tanpa modal seperpun ini meraup omzet yang fantastis bagi wirausaha pemula seperti aku, Yah, omzet yang aku dapatkan sekitar Rp 1,5 M dalam waktu satu tahun.
Berkat usaha tersebut, sebagai rasa syukurku aku pun menunaikan ibadah umrah, sementara kedua orangtuaku rencananya ingin langsung menunaikan ibadah haji. Tak hanya itu impianku ingin jalan-jalan ke luar negeri bukan lagi isapan jempol belaka. Bahkan baru-baru ini aku memboyong bapakku ke Negeri Samba, Brazil untuk menyaksikan langsung piala dunia 2014. Betapa bahagianya hatiku kala bapak menangis terharu saat aku menyodorkan tiket brazil padanya. Ternyata rahasia Allah benar-benar luar biasa buat keluargaku. Bagaimana tidak, ketika piala dunia 1998, bapak saya rela berdiri dari balik jendela rumahnya orang hanya untuk menyaksikan langsung pertandingan final Prancis lawan Brazil. Tidak ada pilihan lain karena saat itu kami belum punya tv.
Kini usaha yang aku geluti telah berbadan hukum yang kuberi nama PT. Insan Andrasta Tour dan berkantor di Kabupaten Pinrang. Meski demikian para konsumen yang mempercayakan perjalanannya pada kami tersebar di berbagai daerah. Selain memiliki perusahaan yang bergerak dibidang jasa perjalanan, aku juga mendirikan sebuah yayasan yang bergerak di bidang kursus bahasa inggris yang kuberi nama My Star English School.

RAHMAT LATIEF BIALANGI



Sunday, June 15, 2014

Prabowo Vs Jokowi "Insiden Pertanyaan Tetang TPID"

Setelah sekian lama debat yang disajikan, tentunya membuat Pondok Mahasiswa berfikir perlunya share tentang pilihan ini.
Prabowo atau Jokowi, memperhatikan ulasan debat yang kedua, tentunya mengundang pertanyaan siapakah yang menang pada debat itu.?????
Tentunya insiden tentang pernyaan TPID menuai pro dan kontra dari masing-masing pendukung. Begitu pula ketika pak Prabowo sangat setuju dengan salah satu program Jokowi, diakhir acara Jokowi dengan angkuhnya mengungkapkan bahwa "Ya karna dia sangat Mendukung Saya". Tentunya hal ini bukan merupakan sikap negarawan, Seorang negarawan mendukung pemikiran rakyat apabila pemikiran itu dapat membangun negara, bukan berarti dia malah mendukung pasangan calon ini. heheheh. sungguh ironi pak Joko..
Disisi lain terjadinya insiden tentang pertanyaan tentang arti dari TPID dikarenakan pak Bowo bersedia bertanya tentang hal yang tidak diketahui (Jujur) tandanya juga siap menerima kesalahan atau koreksi bila beliau salah. heheheh. sungguh ironi pak Joko..
Dilain hal juga salah satu situs berita online nasional http://pemilu.tempo.co tyang engah gencar-gencar  menjatuhkan Pak Bowo dengan membuat artikel Tanya Kepanjangan TPID, Prabowo Dikritik Tweeps. yang berisi tentang komentar yang punya akun twitter (mungkin akun twitter salah pengurus berita online ini) yang mengatakan pak Bowo "Mr. Prabowo sounds smart while Mr. Jokowi is truly smart (Pak Bowo pintar bersuara, tapi Jokowi baru lebih pintar)
Tentu dari awal kita semua menyaksikan bahwa Jokowi ini memang punya niat mengerjai dan menjatuhkan Prabowo dengan pertanyaan-pertanyaa yg tidak tuntas, salah satunya dengan menggunakan singkatan-singkatan seperti DAU, DAK dan TPID. Sebaliknya Prabowo menjelaskan pertanyaannya dengan tuntas sehingga bisa dimengerti dengan jelas, contohnya tentang Asean Economic AEC yang sudah pasti tidak dipahami Jokowi dari penjelasannya terutama tentang wilayah udara yang dijawab dengan kebijakan perbankan!
Saat Prabowo bertanya tentang singkatan TPID beliau menunjukkan diri sebagai pribadi yang JUJUR, beda dengan Jokowi yang sok tau tentang semua masalah yang akhirnya bikin blunder karena TDK ADA SATUPUN jawaban atas pertanyaan Prabowo yang kena sasaran alias ngawur sangat.
KEJUJURAN dan KECERDASAN figur prabowo tampak sekali dalam debat kali ini..

Terus bagaimana dengan :
1) Negosiasi = bukan Negoisasi 
2) 2 minggu selesai? Blum  waktu tender  aplikasi/Web, banyak tahapan bukan hanya 2 minggu, blum training operator, belum uji coba web ke publik. Memangnya proyek abal-abal.
3) Utang negara masih bnyak...rakyat bnyak yg masih kelaparan..bahan-bahan pokok masih impor..beras masih impor..Ceritanya pembanguna TOL LAUT...sungguh terlalu kata bang Roma..wakakakkkk
4) Perbedaan pola pikir negarawan dan mandor bangunan 
    1.Prabowo menjawab ; mencakup global dan keseluruhan permasalahan yang ada di Indonesia.. 
   2.Jokowi menjawab : hanya berdasar pada pengalaman dan pengalaman dalam satu daerah saja,dan hanya menjual kartu yang belum tentu transparan realisasinya...Terus apa tidak tabrakan dengan Program JKN yang telah berjalan, Trus iuran perbulan saya..hehehehe
5)
Bicara tentang kontrak kerja. Jokowi bilang kita harus hormati dan hargai kontrak kerja. apakah dia sebagai gubernur DKI menghormati kontrak kerja selama 5 tahun.
Lemas dah pendukung Jokowi...


 
Nah sekarang tergantung anda yang menilainya....

Monday, June 2, 2014

Tinjauan Umum Tentang Gastritis



  Gastritis adalah peradangan pada lapisan lambung atau suatu penyakit yang ditandai suatu iritasi atau infeksi atau peradangan pada dinding mukosa lambung sehingga dinding lambung menjadi merah, bengkak, berdarah dan luka. Definisi lain menyebutkan bahwa gastritis merupakan proses inflamasi pada lapisan mokosa dan sub mukosa lambung. Gastritis merupakan salah satu penyakit yang paling banyak dijumpai diklinik penyakit dalam pada umumnya. Peradangan lambung bisa terjadi secara mendadak atau menahun. Gangguan ini adalah yang paling sering menyerang pada lambung. Namun, perlu dibedakan dengan luka pada lambung (tukak).
1. Etiologi
                  Gastritis atau radang lambung umumnya terjadi akibat adaya stress dan tekanan emosional yang berlebihan pada seseorang. Adanya asam lambung dan pepsin yang berlebihan karena menurunnya kemampuan fungsi mukosa lambung waktu makan yang tidak teratur, sering terlambat makan, makan berlebihan, terlalu banyak makan yang pedas, asam minuman alkohol dan obat-obatan tertentu dengan dosis tinggi. Lapisan lambung dapat mengalami iritasi dan peradangan karena beberapa penyebab yaitu:
a.       Gastritis Bacterialistis biasanya merupakan akibat dari infeksi oleh helico bacter pylori (bakteri yang tumbuh dalam sel penghasil lendir di lapisan lambung ).
b.      Gastritis karena stres akut, merupakan jenis gastritis yang paling berat yang di sebabkan oleh penyakit berat atau trauma yang terjadi secara tiba-tiba.
c.       Gastritis erosif kronis bisa merupakan akibat dari bahan iritan seperti obat-obatan, terutama aspirin dan obat anti peradangan nonsteroid lainnya, penyakit crohn, infeksi virus dan bakteri. Gastritis ini terjadi secara perlahan-lahan pada orang-orang yang sehat, bisa di sertai dengan perdarahan atau pembentukan ulkus. Paling sering terjadi pada alkoholik.
d.      Gastritis karena virus atau jamur bisa terjadi pada penderita penyakit menahun atau penderita yang mengalami ganguan sistim kekebalan.
e.       Gastritis Eosinofilik bisa terjadi sebagai akibat dari reaksi alergi terhadap investasi cacing gelang.
f.       Gastritis Atrofik terjadi jika anti bodi menyerang lapisan lambung, sehingga lapisan lambung menjadi sangat tipis dan kehilangan sebagian atau seluruh selnya yang menghasilkan asam dan enzim. Keadaan ini biasanya terjadi pada usia lanjut. Gastritis atrofik bisa menyebabkan anemia pernisiosa karena mempengaruhi penyerapan vitamin B12 dari makanan ( Arif, 2001 )
2.  Manifestasi Klinik
      Secara umum penyakit radang lambung mempunyai beberapa gejala yaitu mual dan sering muntah, perut terasa nyeri, pedih (kembung dan sesak) pada bagian atas perut, napsu makan menurun secara drastis, wajah pucat, suhu badan naik, keluar keringat dingin dan sering sendawa terutama dalam keadaan lapar karena ganguan rasa sakit pada daerah perut. Gejala tergantung pada penyebab gastritisnya. Gejala gastritis biasanya terjadi dalam waktu 5-10 hari. Gejala lain dari gastritis erosif kronis berupa mual ringan dan nyeri perut di sebelah atas. Tetapi banyak penderita (misalnya pemakai aspirin jangka panjang) tidak merasakan nyeri. Sedangkan gastritis yang perdarahan dari usus lambung gejalanya berupa tinja berwarna kehitaman seperti aspal dan muntah darah atau makanan yang sebagian sudah di cerna yang merupakan endapan kopi.
3.  Pencegahan Penyakit Gastritis
            Penyakit gastritis dapat di tangani dengan langkah awal yaitu mengkonsumsi makanan lunak dalam porsi yang kecil, berhenti mengkonsumsi makanan yang pedas dan asam, dan berhenti merokok serta minuman beralkohol selain itu juga kita dapat minum antasida sekitar setengah jam sebelum makan. Pencegahan lain yang dapat di lakukan untuk penyakit gastritis adalah:
a.       Mengurangi produksi asam lambung atau menghindari terlambat makan, stres dan makanan serta minuman yang dapat menimbulkan asam lambung  seperti kopi, coklat dan makanan yang mengandung asam.
b.      Hati-hati  pengunaan obat-obatan penghilang rasa nyeri dan jangan di makan pada saat perut kosong.
c.       Pola hidup yang teratur, makan dan tidur yang teratur, banyak berolah raga sebab untuk menguatkan asam lambung. 
d.   Hindari makanan yang langsung merusak dinding lambung seperti makanan yang mengandung cuka, merica dan bumbu-bumbu yang merangsang (Endang, 2001).

Friday, May 30, 2014

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN GASTRITIS PADA PASIEN RAWAT INAP DI RSUD PROF.DR.H.ALOEI SABOE KOTA GORONTALO BULAN MEI TAHUN 2007


Oleh: SRIYULAN ARMAN BADU


Gastritis merupakan salah satu penyakit yang paling banyak dijumpai di klinik penyakit dalam pada umumnya. Kita ketahui penyakit gastritis ini dibagi menjadi gastritis akut dan gastritis kronik. Namun keduanya tidak saling berhubungan, gastritis kronik bukan merupakan kelanjutan gastritis akut. Dari sumber yang menyebutkan bahwa orang yang menderita penyakit gastritis sekitar 25% dari populasi atau 1 dari 10 orang yang mengalami gastritis (Anonim, diakses 10 Mei 2003).
Jenis penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional yakni untuk melihat faktor yang berhubungan dengan kejadian gastritis. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien rawat inap di RSUD Prof. Dr. Saboe kota gorontalo pada bulan mei tahun 2007. teknik pengambilan sampel secara nonrandom sampling dengan metode accidental sampling yaitu responden yang ditemukan pada saat penelitian yang menderita maupun tidak menderita penyakit gastritis. Adapun sampel sebanyak 144 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner pada pasien rawat inap, sedangkan pengolahan dan analisis data dilakukan secara manual dengan menggunakan kalkulator.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara statistik terdapat ada hubungan tingkat pengetahuan dengan kejadian gastritis yang diperoleh dari nilai x² hitung 6,88 > x² tab 3,84. jumlah frekwensi makan responden yang kurang 32,7% sedangkan 26,3% mempunyai frekwensi makan yang cukup, hal ini dapat dilihat dari nilai x² hitung 0,99 > x² tab 3,84 ini berarti tidak ada hubungan frekwensi makan responden dengan kejadian gastritis. Sedangkan jenis makanan dalam penelitian ini mempunyai hubungan dengan kejadian gastritis, dapat dilihat dari nilai yang diperoleh dari x² hitung 20,72% > x² tab 3,84. Untuk menanggulangi penyakit gastritis dengan memberikan penyuluhan-penyuluhan kesehatan untuk menanggulangi berbagai permasalahan kesehatan yang ada terutama gastritis.