Salah
satu kegiatan dalam menulis adalah menulis naskah. Menurut Suhadi (2007:15)
bahwa menulis naskah adalah kegiatan yang berangkai dalam mengungkapkan hasil
pikir dengan wahana dengan bahasa tulis disajikan kepada orang lain agar
dimegerti maknanya. Selain itu menulis naskah adalah kegiatan untuk
mengungkapkan ide dan pikiran secara sistematis. Seperti yang diungkapkan oleh
Heuken (2008:7) bahwa naskah merupakan pengungkapan buah pikiran melalui
tulisan. Orang harus belajar menyusun naskah yang baik dan teratur. Sebuah naskah
yang baik mengandung isi yang dikemukakan secara sistematis dan menarik. Dengan
kata lain bahwa, ide yang dikemukakan dalam bentuk naskah harus tersusun secara
sistematis, sehingga dibutuhkan adanya suatu pemahaman untuk menyusun sebuah naskah.
Oleh karena itu, dalam menyusun sebuah naskah harus melalui beberapa langkah
dalam menulis naskah. Adapun langkah-langkah dalam menyusun naskah menurut
Suhadi (2007:16) yaitu: [1]
- Memilih materi naskah (topik),
- Menentukan tema naskah (dasar),
- Menentukan tujuan dan bentuk naskah,
- Menetapkan pendekatan tema,
- Membuat bagan (kerangka),
- Mampu memulai menulis,
- Mampu membangun alinea, dengan rasa
berkesinambungan,
- Mampu menutup naskah dengan tepat,
- Mampu membuat judul yang menantang dan
sebagainya.
Berdasarkan
uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa dalam menyusun sebuah naskah harus
melalui langkah-langkah tersebut agar terbentuk sebuah naskah yang baik. Selain
itu, ide dan pikiran yang diungkapkan tersusun secara sistematis, sehingga
orang lain mengerti dan memahami isi dari naskah tersebut.
Adapun
hasil dari menulis naskah adalah terbentuknya sebuah naskah. Naskah itu sendiri
adalah sebuah karya tulis yang disusun berdasarkan sebuah tema tertentu
dengan memperhatikan beberapa
syarat tertentu dalam penyusunannya. Naskah terdiri atas dua jenis,
yaitu naskah yang ditulis berdasarkan
pengalaman penulis itu
sendiri, serta naskah
yang ditulis berdasarkan subjek
tertentu.
Dengan
demikian, dapat disimpulkan bahwa dalam menulis naskah yang baik dan sistematis
harus melalui beberapa langkah sehingga naskah yang dihasilkan dapat dipahami
dan dimengerti oleh orang lain. Jenis kedua jenis naskah yang dikemukakan, naskah
itu sendiri dapat dipilih sendiri atau ditentukan oleh orang lain, baik naskah
berdasarkan pengalaman penulisnya atau naskah berdasarkan subjek tertentu.
postingannnya sangat keren pak, penuh inspirasi
ReplyDelete