David Hulme dan Mark Turney mengemukakan bahwa
akuntabilitas merupakan suatu konsep yang kompleks dan memiliki beberapa
instrumen untuk mengukurnya terdiri dari 6 indikator (Raba, 2006:115), yaitu adanya indikator penulis uraikan sebagai berikut:
(1)
Legitimasi bagi para pembuat kebijakan;
Legitimasi
dianggap penting bagi pemimpin pemerintahan, karena para pemimpin pemerintahan
dari setiap sistem politik berupaya keras untuk mendapatkan atau
mempertahankannya. Dengan adanya legitimasi yang dimiliki oleh seorang pemimpin
dapat menimbulkan kestabilan politik dan memungkinkan terjadinya perubahan
sosial dan membuka kesempatan yang semakin besar bagi pemerintah untuk tidak
hanya memperluas bidang-bidang kesejahteraan yang hendak ditangani, tetapi juga
untuk meningkatkan kualitas kesejahteraan.
Legitimasi juga merupakan konsep yang menimbulkan
hubungan antara pemimpin dan yang dipimpin. Legitimasi dapat diartikan dalam
arti luas dan arti sempit, dalam arti luas adalah dukungan masyarakat terhadap
sistem politik, sedangkan dalam arti sempit merupakan dukungan masyarakat
terhadap pemerintah yang berwenang. Antara kekuasaan normatif dan kualitas
pribadi berkaitan erat dengan legitimasi. Legitimasi juga merupakan
suatu tindakan perbuatan hukum yang berlaku, atau peraturan yang ada, baik
peraturan hukum formal, etnis, adat-istiadat, maupun hukum kemasyarakatan yang
sudah lama tercipta secara sah. Jadi, dalam legitimasi kekuasaan, bila seorang pemimpin
menduduki jabatan dan memiliki kekuasaan secara legitimasi (legitimate
power) adalah bila yang bersangkutan dianggap absah memangku
jabatannya dan menjalankan kekuasaannya.
(2)
Keberadaan kualitas moral yang memadai;
Kualitas moral erat kaitannya dengan
pelayanan yang ramah kepada masyarakat dengan mengacu pada sikap, senyum aparat
dalam melayani kebutuhan masyarakat.
(3)
Kepekaan;
Kepekaan merupakan sikap para
aparatur pemerintahan, terhadap aspirasi masyarakat agar terciptanya kondisi
masyarakata yang berpartisipasi dalam kegiatan. Kepekaan dalam pelayanan publik
berhubungan erat dengan kepekaan para aparat dalam menerima saran dan kritik
maupun aspirasi dari masyarakat ketika meminta pelayanan.
(4)
Keterbukaan;
Keterbukaan erat kaitannya dengan
loyalitas kerja berupa kejujuran aparat dalam melakukan pelayan kepada
masyarakat. Keterbukaan dalam pelayanan dimaksudkan agar proses pelayanan
tersebut dapat diketahui oleh masyarakat.
(5)
Pemanfaatan sumber daya secara optimal;
Yaitu mendayagunakan seluruh
kemampuan aparat dan prasarana yang tersedia guna mendukung pelayanan kepada
masyarakat.
(6)
Upaya peningkatan efisiensi dan efektivitas
Mengimplementasikan kebijakan sudah dilaksanakan
dengan efektif dan efisien dengan memperhatikan kebijakan dalam pelayanan dan
penerapannya pada masyarakat. Acuan pelayanan yang dipergunakan aparat
birokrasi dalam proses penyelenggaraan pelayanan publik. Indikator tersebut
mencerminkan prinsip orientasi pelayanan yang dikembangkan oleh birokrasi
terhadap masyarakat pengguna jasa.
Sumber:
Dr. H. Manggaukang Raba, “Akuntabilitas: konsep dan Implementasi”, (Cet. I ; Malang: UMM
Press,2006), h. vii.
Abdul Rauf Mayang., SE., MM. Indikator Akuntabilitas Pelayanan Publik. (artikel online) Gorontalo: Pondok Mahasiswa.
You should see how my colleague Wesley Virgin's story launches in this SHOCKING AND CONTROVERSIAL video.
ReplyDeleteAs a matter of fact, Wesley was in the military-and shortly after leaving-he found hidden, "self mind control" secrets that the government and others used to get whatever they want.
These are the EXACT same tactics lots of celebrities (especially those who "became famous out of nothing") and top business people used to become rich and famous.
You probably know how you utilize only 10% of your brain.
That's mostly because most of your brain's power is UNCONSCIOUS.
Maybe this thought has even taken place INSIDE your very own brain... as it did in my good friend Wesley Virgin's brain 7 years ago, while driving an unlicensed, beat-up trash bucket of a vehicle without a driver's license and with $3.20 on his banking card.
"I'm absolutely fed up with living paycheck to paycheck! When will I become successful?"
You've been a part of those those thoughts, isn't it so?
Your success story is waiting to be written. You just have to take a leap of faith in YOURSELF.
Take Action Now!