Welcome to www.jamal.com
go to my homepage
Go to homepage
WELLCOME TO SITUS LO HULONDHALO

Friday, June 10, 2011

Peran Keluarga Dan Masyarakat Dalam Pendidikan

BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
            Meskipun barangkali sebagian diantara kita mengetahui tentang apa itu pendidikan, tetapi ketika pendidikan tersebut diartikan dalam suatu batasan tertentu maka terdapatlah bermacam-macam pengertian yang diberikan.
            Dalam arti sederhana pendidikan sering diartikan sebagai usaha manusia untuk  membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai di dalam masyarakat dan kebudayaan. Dalam perkembangannya, istilah pendidikan atau paedagogie berarti bimbingan atau pertolongan yang diberikan dengan sengaja oleh orang dewasa agar ia menjadi dewasa. Pendidikan diartikan sebagai usaha yang dijalankan oleh seseorang atau kelompok orang lain agar menjadi dewasa atau mencapai tingkat hidup atau penghidupan yang lebih tinggi dalam arti mental.
1.2   Rumusan Masalah
  1. Bagaimana peranan keluarga dalam pendidikan?
  2. Bagaimana peranan masyarakat dalam pendidikan?
  3. Bagaimana hubungan keluarga dan masyarakat dalam pendidikan?
1.3   Tujuan Penulisan
  1. Untuk  mengetahui peranan keluarga dalam pendidikan
  2. Untuk  mengetahui peranan masyarakat dalam pendidikan
  3. Untuk  mengetahui hubungan keluarga dan masyarakat dalam pendi

BAB II
PEMBAHASAN
PERAN KELUARGA DAN MASYARAKAT DALAM PENDIDIKAN

A.Peran keluarga terhadap pendidikan
Keluarga adalah tempat atau lingkungan yang pertama dan utama bagi individu. Kita sejak lahir hingga saat ini di besarkan di lingkungan keluarga, sebab itu pendidikan pertama dan utama kita peroleh dari lingkungan keluarga itu sendiri, dalam hal ini peran keluarga atau khususnya orang tua sangat besar pengaruhnya bagi pertumbuhan dan perkembangan anak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Demikian pula halnya dengan sekolah yang merupakan rumah ke dua bagi siswa sedangkan tenaga pendidik adalah orang tua atau keluarga ke dua bagi siswa, begitu pula dengan pemahaman tentang diri anak, guru dapat “memahami” siswanya ke dua setelah keluarga. Guru dapat memahami bagaimana lingkungan sosial, belajar maupun keperibadiannya hanya saja ada perbedaan pola asuh.Dilihat dari segi pendidikan, kelurga  merupakn satu kesatuan hidup (system social), dan kelurga menyediakan situasi belajar .
            Sebagai suatu kesatun hidup bersama (system social),keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan anak . I kataan kekeluargaan membatu anak dalam mengembangkan sifat persahabatan, cinta kasih, hubungan antara pribadi,kerja sama , disiplin, tingkah laku yang baik,serta pengakuan akan kewibawaan.
            Sementara itu,yang berkenaan dengan kelurga menyediakan situasi belajar, dapat di lihat bahwa bayi dan anak-anak sangat begntung kepada orang tua, baik karena keadaan jasmaniahnya maupun itelektual, sosial, dan moral. Bayi dan anak belajar menerima dan meniru apa yang di ajarkan oleh orang tua.
             Sumbangan kelurga bagi pendidikan anak adalah sebagai berikut:
1.      Cara orang tua melatih anak untuk menguasai cara-cara mengurus diri, seperti cara makan, buang air, berbicara,berjalan,berdoa,sungguh-sungguh membekas dalam diri anak karena berkaitan erat dengan perkembangan dirinya sebagai pribadi.
2.      Sikap orang tua sangat mempengaruhi perkembangan anak. Sikap menerima atau menolak,sikap kasih saying atau acuh tak acuh sikap sabar atau tergesa-gesa,sikap melindungi atau membiarkan secara langsung mempengaruhi reaksi emosianal  anak.
Tanggung jawab pedidikan yang perlu di sadarkan kepada
           
B. Peranan Masyarakat Terhadap Pendidikan
Masyarakat merupakan lembaga pendidikan, dalam konteks penyelenggaraan pendidikan sangat besar peranannya.
Menurut Fuad Ihsan:
“Kemajuan dan keberadaan suatu lembaga pendidikan sangat ditentukan oleh peran serta masyarakat yang ada” [2]
Tanpa dukungan dan partisipasi masyarakat, jangan diharapkan pendidikan dapat berkembang dan tumbuh sebagaimana yang diharapkan.
C.  Hubungan Keluarga dan Masyarakat dalam Pendidikan
Antara keluarga dan masyarakat sangat erat kaitannya dalam hal pendidikan, kedua hal tersebut tidak dapat terpisahkan dasar bagi seseorang, dimana apabila pendidikan keluarga berjalan dengan baik dan hasil tersebut didukung pula dengan pendidikan masyarakat yang baik maka seseorang sangat cepat berkembang dan memiliki kepribadian yang baik pula.
Menurut Abu Ahmad:
“Pendidikan nasional dikembangkan secara terpadu dan serasi baik antar berbagai jalur, jenis dan jenjang pendidikan, maupun antara sektor pendidikan, maupun antara sektor pendidikan dengan sektor pembangunan lainnya serta antara daerah, keluarga dan masyarakat sebagai mitra pemerintah berkesempatan seluas-luasnya untuk  berperan serta dalam menyelenggarakan pendidikan nasional”.[3]

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
  1. Segi pendidikan sangat berpengaruh terhadap keluarga, karena ikatan keluarga membantu anak dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang berguna bagi kehidupannya kelak sehingga bila ia telah dewasa mampu berdiri sendiri dan membantu orang lain.
  2. Masyarakat berperan serta dalam mendirikan dan membiayai sekolah dan berperan dalam mengawasi pendidikan.
  3. Di dalam keluarga dan masyarakat sangat erat kaitannya dengan pendidikan. Karena apabila pendidikan keluarga berjalan dengan baik dan didukung dengan pendidikan masyarakat yang baik maka kepribadian seseorang akan baik pula.
Implikasi
  1. Keluarga dan masyarakat sangat berperan dalam hal pendidikan, maka hal itu perlu adanya kesadaran diri sendiri. Keluarga dan masyarakat betapa pentingnya pendidikan.
  2. Dengan adanya pendidikan, seseorang dapat mengetahui dan menguasai dunia, oleh karena itu kita harus tanamkan betapa pentingnya peranan pendidikan dalam keluarga maupun masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, Abu. Ilmu pendidikan, semarang: Rineka Cipta 2001
Hasbullah.  Dasar-dasar Pendidikan. Edisi Revisi Jakarta: PT. Grafindo Persada. 1996.
Ihsan, Fuad.  Ilmu Pendidikan Cet. III; Semarang: Rineka Cipta, 2003.

No comments:

Post a Comment