Setelah sekian lama debat yang disajikan, tentunya membuat Pondok Mahasiswa berfikir perlunya share tentang pilihan ini.
Prabowo atau Jokowi, memperhatikan ulasan debat yang kedua, tentunya mengundang pertanyaan siapakah yang menang pada debat itu.?????
Tentunya insiden tentang pernyaan TPID menuai pro dan kontra dari masing-masing pendukung. Begitu pula ketika pak Prabowo sangat setuju dengan salah satu program Jokowi, diakhir acara Jokowi dengan angkuhnya mengungkapkan bahwa "Ya karna dia sangat Mendukung Saya". Tentunya hal ini bukan merupakan sikap negarawan, Seorang negarawan mendukung pemikiran rakyat apabila pemikiran itu dapat membangun negara, bukan berarti dia malah mendukung pasangan calon ini. heheheh. sungguh ironi pak Joko..
Disisi lain terjadinya insiden tentang pertanyaan tentang arti dari TPID dikarenakan pak Bowo bersedia bertanya tentang hal yang tidak diketahui (Jujur) tandanya juga siap menerima kesalahan atau koreksi bila beliau salah. heheheh. sungguh ironi pak Joko..
Dilain hal juga salah satu situs berita online nasional http://pemilu.tempo.co tyang engah gencar-gencar menjatuhkan Pak Bowo dengan membuat artikel Tanya Kepanjangan TPID, Prabowo Dikritik Tweeps. yang berisi tentang komentar yang punya akun twitter (mungkin akun twitter salah pengurus berita online ini) yang mengatakan pak Bowo "Mr. Prabowo sounds smart while Mr. Jokowi is truly smart (Pak Bowo pintar bersuara, tapi Jokowi baru lebih pintar)
Tentu dari awal kita semua menyaksikan bahwa Jokowi ini memang punya niat
mengerjai dan menjatuhkan Prabowo dengan pertanyaan-pertanyaa yg tidak tuntas,
salah satunya dengan menggunakan singkatan-singkatan seperti DAU, DAK dan TPID.
Sebaliknya Prabowo menjelaskan pertanyaannya dengan tuntas sehingga bisa
dimengerti dengan jelas, contohnya tentang Asean Economic AEC yang sudah pasti tidak
dipahami Jokowi dari penjelasannya terutama tentang wilayah udara yang dijawab
dengan kebijakan perbankan!
Saat Prabowo bertanya tentang singkatan TPID beliau menunjukkan diri sebagai pribadi yang JUJUR, beda dengan Jokowi yang sok tau tentang semua masalah yang akhirnya bikin blunder karena TDK ADA SATUPUN jawaban atas pertanyaan Prabowo yang kena sasaran alias ngawur sangat.
KEJUJURAN dan KECERDASAN figur prabowo tampak sekali dalam debat kali ini..
Terus bagaimana dengan :
1) Negosiasi = bukan Negoisasi
2) 2 minggu selesai? Blum waktu tender aplikasi/Web, banyak tahapan bukan hanya 2 minggu, blum training operator, belum uji coba web ke publik. Memangnya proyek abal-abal.
3) Utang negara masih bnyak...rakyat bnyak yg masih kelaparan..bahan-bahan pokok masih impor..beras masih impor..Ceritanya pembanguna TOL LAUT...sungguh terlalu kata bang Roma..wakakakkkk
4) Perbedaan pola pikir negarawan dan mandor bangunan
1.Prabowo menjawab ; mencakup global dan keseluruhan permasalahan yang ada di Indonesia..
2.Jokowi menjawab : hanya berdasar pada pengalaman dan pengalaman dalam satu daerah saja,dan hanya menjual kartu yang belum tentu transparan realisasinya...Terus apa tidak tabrakan dengan Program JKN yang telah berjalan, Trus iuran perbulan saya..hehehehe
5) Bicara tentang kontrak kerja. Jokowi bilang kita harus hormati dan hargai kontrak kerja. apakah dia sebagai gubernur DKI menghormati kontrak kerja selama 5 tahun.
Lemas dah pendukung Jokowi...
Saat Prabowo bertanya tentang singkatan TPID beliau menunjukkan diri sebagai pribadi yang JUJUR, beda dengan Jokowi yang sok tau tentang semua masalah yang akhirnya bikin blunder karena TDK ADA SATUPUN jawaban atas pertanyaan Prabowo yang kena sasaran alias ngawur sangat.
KEJUJURAN dan KECERDASAN figur prabowo tampak sekali dalam debat kali ini..
Terus bagaimana dengan :
1) Negosiasi = bukan Negoisasi
2) 2 minggu selesai? Blum waktu tender aplikasi/Web, banyak tahapan bukan hanya 2 minggu, blum training operator, belum uji coba web ke publik. Memangnya proyek abal-abal.
3) Utang negara masih bnyak...rakyat bnyak yg masih kelaparan..bahan-bahan pokok masih impor..beras masih impor..Ceritanya pembanguna TOL LAUT...sungguh terlalu kata bang Roma..wakakakkkk
4) Perbedaan pola pikir negarawan dan mandor bangunan
1.Prabowo menjawab ; mencakup global dan keseluruhan permasalahan yang ada di Indonesia..
2.Jokowi menjawab : hanya berdasar pada pengalaman dan pengalaman dalam satu daerah saja,dan hanya menjual kartu yang belum tentu transparan realisasinya...Terus apa tidak tabrakan dengan Program JKN yang telah berjalan, Trus iuran perbulan saya..hehehehe
5) Bicara tentang kontrak kerja. Jokowi bilang kita harus hormati dan hargai kontrak kerja. apakah dia sebagai gubernur DKI menghormati kontrak kerja selama 5 tahun.
Lemas dah pendukung Jokowi...
Nah sekarang tergantung anda yang menilainya....
Saya setuju dengan pendapat anda, semoga pendukung dan simpatisan prabowo membaca ini.
ReplyDeleteWah jadi Pendukung Prabowo ni...
ReplyDeleteTop 100 Slots & Casino Games by Real Dealer at Borgata Hotel
ReplyDeleteBorgata 속초 출장안마 Hotel 1xbet 먹튀 Casino 안동 출장안마 & Spa - 인천광역 출장마사지 Hotel Review. Rating: 4.5 · Review by Chris Altman · Price range: $ 광명 출장안마 (Based on Average Nightly Rates for a Standard Room from our Partners)