"Kita
menilai selama ini dia bekerja sungguh-sungguh dan tekun. Hubungan komunikasi
(Fadel) dengan Pak SBY juga baik. Keberpihakan dan dukungannya kepada petani
garam yang saat ini menghadapi serbuan garam dari luar negeri nampak.
Program-progam di bidang kelautan dan perikanan juga nampak," kata Akbar Tanjung
kepada Rakyat Merdeka Online sesaat lalu,
Begitu pula dengan suara hampir seluruh
masyarakat Gorontalo yang sangat kecewa dengan pencopotan bapak pembangun yang
telah berjasa membangun Gorontalo. Padahal kami sangat yakin bapak fadel sangat
cakap dalam memimpin. (Wrg. Grntl)
Pak SBY. Malongola Ti Pak Fadel, Suara
yang terdengar dari beberapa tokoh masyarakat maupun sesepuh Gorontalo, yang
kecewa dengan pencopotan Bapak Fadel Muhammad dari kursi kabinet Indonesia
bersatu Jilid II. Padahal ketika itu bapak Fadel Muhammad masih sedang memimpin
Gorontalo, namun karena ada panggilan Menteri dari Pak SBY. Maka seluruh masyarakat
gorontalo dengan hati berat melepaskan kepemimpinan Bapak Fadel. Nah..sekarang
kenapa dicopot, padahal beliau tidak termasuk di 10 Menteri bermasalah.
Beberapa Pimpinan dari Pondok
Pesantren Al-Khairaat Provinsi Gorontalo pun sangat kaget dan kecewa ketika Menteri
Kelautan dan Perikanan Fadel Muhamad diganti oleh Sharif Cicip Sutardjo. Namun
mereka percaya bahwa Ir. Fadel Muhammad yang selaku icon tokoh pembangunan
serta juga merupakan Alumni Pondok Pesantren Al-Khairaat bisa sabar menghadapi
cobaan tersebut. Allah punya maksud lain yang lebih baik, tutur mereka.
Namun apalah daya dengan perasaan kecewa masyarakat Gorontalo
terpaksa harus menerima Tokoh pembangunan tersebut dicopot dari cabatannya,
karena sebagai seorang warga Negara yang baik tetap menghormati dimana dalam
negara yang menerapkan sistem presidensial reshuffle adalah hak
prerogatif Presiden..
Kriminologis Pencopotan Ir. Fadel Muhammad
Fadel menceritakan sebelum pengumuman reshuffle, ia diminta
untuk menyelesaikan permasalahan terkait tanah di Cikuya serta pencemaran nama
baik oleh seseorang yang melaporkannya kepada presiden. Fadel lalu
menyelesaikan permasalahan itu
dan melaporkannya kepada presiden.
"Dikatakan Pak Sudi, Pak Fadel bagus laporan anda yang
berhubungan dengan masalah-masalah diluar tugas," kata Fadel Muhammad di
Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Rabu (19/10/2011).
Kemudian, lanjut Fadel, Sudi Silalahi kembali menghubungi dia
pada pukul 15.30 WIB, Selasa (19/10/2011) kemarin. Dia diberi kabar bahwa
bukanlah menteri yang termasuk di reshuffle.
Mantan Gubernur Gorontalo itupun lalu mengumpulkan jajarannya
untuk melaksanakan rapat persiapan anggaran tahun 2012 yang akan dipaparkan di
DPR. "Saya tenang dan hati saya berkata tidak ada apa-apa," ujarnya.
Kemudian, Fadel melanjutkan kegiatan berkunjung kerumah
temanya. Namun, Sudi Silalahi kembali menghubunginya dan mengatakan ada surat
untuknya. Belum selesai, Sudi berbicara hubungan telefon itu terputus.
Alasannya, Sudi dipanggil untuk menghadap Presiden SBY.
"Pukul 19.50 WIB, saya kembali dihubungi dan saya
langsung ke Istana Negara," kata Fadel. Presiden SBY akhirnya menyatakan
Fadel Muhammad dicopot sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan digantikan oleh
Syarif Cicip Sutardjo. "Sampai tadi saya pergi ke Istana, saya pikir dapat
penjelasan mengenai kinerja tapi tidak dijelaskan," pungkasnya.
Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono (SBY) selesai melakukan proses bongkar pasang kabinet. Sejumlah wajah
baru duduk di Kabinet Indonesia Bersatu II dan beberapa menteri lainnya
bergeser kursi.
Berikut ini susunan KIB
II hasil reshuffle yang telah diumumkan Presiden SBY di kantornya, Jl Medan
Merdeka Utara, Jakarta, Selasa (18/10 /2011):
Menteri Koordinator
1.
Menko Politik Hukum dan Keamanan :Marsekal (Purn) Djoko Suyanto
2. Menko Perekonomian: Hatta Rajasa
3. Menko Kesra: R Agung Laksono
4. Menteri Sekretaris Negara: Sudi Silalahi
2. Menko Perekonomian: Hatta Rajasa
3. Menko Kesra: R Agung Laksono
4. Menteri Sekretaris Negara: Sudi Silalahi
Menteri
1. Menteri
Dalam Negeri: Gamawan Fauzi
2. Menteri
Luar Negeri: Marty Natalegawa
3. Menteri
Pertahanan: Purnomo Yusgiantoro
4. Menteri
Hukum dan HAM: Amir Syamsuddin
5. Menteri
Keuangan: Agus Martowardojo
6. Menteri
ESDM: Jero Wacik
7. Menteri
Perindustrian: MS Hidayat
8. Menteri
Perdagangan: Gita Wirjawan
9. Menteri
Pertanian: Suswono
10. Menteri
Kehutanan: Zulkifli Hasan
11. Menteri
Perhubungan: EE Mangindaan
12. Menteri
Kelautan dan Perikanan: Cicip Sutarjo
13. Menteri
Tenaga Kerja dan Transmigrasi: Muhaimin Iskandar
14. Menteri
Pekerjaan Umum: Djoko Kirmanto
15. Menteri
Kesehatan: Endang Rahayu Sedyaningsih
16. Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nasional: Mohammad Nuh
17. Menteri
Sosial: Salim Segaf Al Jufri
18. Menteri
Agama: Suryadharma Ali
19. Menteri
Kebudayaan dan Ekonomi Kreatif: Mari Elka Pangestu
20. Menteri
Komunikasi dan Informatika: Tifatul Sembiring
21. Menteri
Riset dan Teknologi: Gusti Muhammad Hatta
22. Menteri
Koperasi dan UKM: Syarifudin Hasan
23. Menteri
Lingkungan Hidup: Baltazar Kambuaya
24. Menteri
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Linda Amalia Sari Gumelar
25. Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Azwar Abubakar
26. Menteri
Negara Pembangunan Daerah Tertinggal: Ahmad Helmy Faishal Zaini
27. Menteri
Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas: Armida Alisjahbana
28. Menteri
BUMN: Dahlan Ishak
29. Menteri
Pemuda dan Olahraga: Andi Alfian Mallarangeng
30. Menteri
Perumahan Rakyat: Djan Faridz
Pejabat Setingkat
Menteri
1.
Kepala BIN: Letjen TNI Marcianus Norman Wakil Menteri yang tidak termasuk dalam
kabinet:
1. Dekan
Fakultas Kedokteran UGM Prof Dr Ali Gufron Mukti sebagai Wakil Menteri
Kesehatan
2. Dirjen
Pemasaran Kemenbudpar Sapta Nirwandar sebagai Wakil Menteri Kebudayaan dan
Pariwisata
3. Mantan Dubes Singapura Wardana sebagai Wakil
Menteri Luar Negeri menggantikan Triyono Wibowo
4. Musliar
Kasim sebagai Wakil Menteri Pendidikan Nasional bidang Pendidikan
5. Sekretaris
Menteri BUMN Mahmudin Yasin sebagai Wakil Menteri BUMN
6. Wakil
Menteri Pertanian Bayu Krisna Murti sebagai Wakil Menteri Perdagangan
7. Wakil
Menteri Perdagangan Mahendra Siregar sebagai Wakil Menteri Keuangan
8. Kepala
BPS Rusman Heriawan sebagai Wakil Menteri Pertanian
9. Guru
Besar Arsitektur FT UGM Wiendu Nuryanti sebagai Wamendiknas bidang Kebudayaan
10. Guru
Besar FISIP UI Prof Eko Prasojo sebagai Wakil Menteri PAN dan Reformasi
Birokrasi
11. Staf
Khusus Denny Indrayana sebagai Wakil Menteri Hukum dan HAM
12. Widjajono
Partowidagdo sebagai Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
13. Dirjen
Bimas Islam Nasaruddin Umar sebagai Wakil Menteri Agama
No comments:
Post a Comment