Welcome to www.jamal.com
go to my homepage
Go to homepage
WELLCOME TO SITUS LO HULONDHALO

Friday, April 5, 2013

Sumber belajar Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits


Mata pelajaran Qur’an Hadis adalah bagian dari mata pelajaran pendidikan Agama Islam pada madrasah Ibtidaiyah yang dimaksudkan untuk memberikan motivasi, bimbingan, pemahaman, kemampuan dan penghayatan terhadap isi yang terkandung dalam Qur’an dan Hadis sehingga dapat diwujudkan dalam perilaku sehari-hari sebagai manifestasi Iman dan taqwa kepada Allah SWT.[1]
1.      Pesan (Message)
Dalam penelitian ini, pesan atau informasi yang disampaikan adalah materi yang disimak berdasarkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar (SK dan KD) kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP). Pesan yang tersedia dalam hal ini sesuai pengamatan penulis adalah materi Qur’an Hadits yang sesuai dengan KTSP.
2.      Orang (Man)
Guru mata pelajaran al-Qur’an hadits adalah salah satu sumber belajar yang berperan penting, terutama sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran menyimak mata pelajaran. Juga siswa, sebagai pusat pembelajaran, merupakan sumber belajar yang dapat berbagi pesan atau informasi secara aktif dan kreatif, baik sesama siswa maupun kepada guru.
3.      Alat (Devices)
Alat adalah sesuatu (biasa pula disebut hardware atau perangkat keras) yang digunakan untuk menyampaikan pesan yang tersimpan di dalam bahan, alat yang digunakan penelitian ini dalam pembelajaran menyimak di antaranya:buku paket, al-Qur’an dan terjemahnya,  Tape, TV, radio,  VCD player, LCD proyektor dan lain-lain.
4.      Metode (Method)
Metode atau teknik adalah prosedur rutin atau acuan yang disiapkan untuk menggunakan bahan, peralalatan, orang dan lingkungan untuk menyampaikan pesan. Dalam pembelajaran, metode merupakan indikator penting yang harus digunakan oleh guru, karena metode ini akan sangat menentukan keberhasilan proses pembelajaran. Metode yang digunakan dalam proses pembelajaran adalah metode ceramah, metode pemberian tugas, metode hafalan, metode keteladanan dan metode pembiasaan.
5.      Lingkungan (Setting)
Lingkungan adalah situasi sekitar tempat pesan diterima, misalnya lingkungan fisik dan nonfisik. Lingkungan yang diberdayakan dalam penelitian ini di antaranya: ruang kelas, lingkungan madrasah taman, ruang audiovisual, dan sebagainya. Lingkungan yang baik, kondusif dan memperhatikan aspek siswa akan menimbulkan efek belajar yang baik pula, misalnya suasana belajar yang menyenangkan dan tidak menimbulkan kebosanan bagi siswa. Dari hasil pengamatan dapat dijelaskan bahwa kondisi lingkungan baik kelas maupun madrasah cukup mendukung terselanggaranya proses pembelajaran Qur’an Hadits.


[1] Tim Rahmatika, Qur’an Hadits MI Kelas VI, (Semarang: PT. Bina Ilmu, 2004), h. 5.

No comments:

Post a Comment