Welcome to www.jamal.com
go to my homepage
Go to homepage
WELLCOME TO SITUS LO HULONDHALO

Thursday, October 20, 2011

Sistem Penilaian KTSP


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Penilaian dalam KBK dan KTSP menganut prinsip penilaian berkelanjutan dan komprehensif guna mendukung upaya memandirikan siswa untuk belajar, bekerja sama, dan menilai diri sendiri. Karena itu, penilaian dilaksanakan dalam kerangka penilaian berbasis kelas (PBK). Dikatakan  PBK karena kegiatan penilaian dilaksanakan secara terpadu dalam kegiatan pembelajaran.
PBK merupakan suatu kegiatan mengumpulkan informasi tentang proses dan hasil belajar siswa yang dilakukan oleh guru yang bersangkutan sehingga penilaian tersebut akan ”mengukur apa yang hendak diukur” dari siswa. Hal ini perlu dilakukan bersama karena hanya guru yang bersangkutan yang paling tahu tingkat belajar siswa yang diajarnya. Prinsip penilaian berbasis kelas lainnya, yaitu tidak terpisahkan dari KMB, menggunakan acuan patokan, menggunakan berbagai cara penilaian (tes dan nontes), mencerminkan kompetensi siswa secara komprehensif, berorientasi kepada kopetensi, valid, adil, terbuka, berkesinambungan, bermakna, dan mendidik.
Penilaian tersebut dilakukan, baik dalam bentuk tes tertulis (paper and pencil tes), kinerja atau penampilan (performance), penugasan (project), hasil kerja (product), maupun pengumpulan kerja siswa (portofolio). Setelah melakukan serangkaian penilaian yang sesuai dengan prinsip-prinsip diatas, orang tua siswa akan menerima laporannya secara komunikatif dengan menitikberatkan pada kompetensi yang telah dicapai oleh anak disekolah.
Dalam prakteknya, PBK harus memerhatikan tiga ranah (domain), yaitu ranah pengetahuan (kognitif), ranah sikap (afektif), dan ranah keterampilan (psikomotor). Ketiga ranah ini dinilai secara proporsional sesuai dengan sifat mata pelajaran atau materi pembelajaran yang akan dikenakan pada siswa.
B.     Rumusan Masalah
Memperhatikan latar belakang diatas, maka rumusan masalah pembahasan makalah ini difokuskan pada Sistem Penilaian pada KTSP.


BAB II
PEMBAHASAN

A.    Penilaian Kinerja (performance)
Penilaian kerja adalah penilaian berdasarkan hasil pengamatan penilai terhadap aktivitas siswa sebagaimana yang terjadi. Penilaian biasanya digunakan untuk menilai kemampuan siswa dalam berpidato, pembacaan puisi, diskusi, pemecahan masalah, partisipasi siswa dalam diskusi, menari, memainkan alat musik, aktivitas olahraga, menggunakan peralatan laboratorium, mengoperasikan suatu alat, dan aktivitas lain yang bisa diamati/observasi.
Langkah-langkah yang dilakukan dalam penilian kerja adalah sebagai berikut:
  • Identifikasikan semua aspek penting.
  • Tuliskan semua kemampuan khusus yang diperlukan.
  • Urutkan kemampuan yang dapat dinilai dapat teramati dan tidak terlalu banyak.
  • Apabila menggunakan rating scale perlu menggunakan kriteria untuk setiap pilihan (misalnya: apabila ..., cukup apabila ..., kurang apabila ...).
Penilaian kriteria dapat menggunakan dua kemungkinan instrumen, yaitu
  • Daftar cek (ya – tidak)
  • Skala rentang (sangat kompeten – kompeten – agak kompeten – tidak kompeten).

B.     Penilaian Penugasan (Proyek/project)
Penilaian penugasan atau proyek merupakan penilaian untuk mendapatkan gambaran kemampuan menyeluruh/umum secara konstektual, mengenai kemampuan siswa dalam menerapkan konsep dan pemahaman mata pelajaran tertentu. Penilaian terhadap tugas yang menganddung investigasi harus selesai dalam waktu tertentu. Investigasi terbagidalam bebrapa tahapan, yaitu perencanaan,  pengumpulan data, pengolahan data, dan penyajian data.
Penilaian dalam proyek terbagi atas dua, yaitu :
  • Penilaian proyek yang menekankan pada proses, misalnya:
-          Merencanakan dan mengorganissasikan investigasi.
-          Bekerja dengan tim.
  • Penilaian proyek yang menekankan pada produk, misalnya:
-          Mengidentifiksi dan mengumpulkan informasi yang relevan.
-          Menganalisa dan menginterpretasi data.
-          Mengomunikasikan hasil.

C.    Penilaian Hasil Kerja (produk/product)
Peniaian hasil kerja atau produk (product) merupakan penilaian kepada siswa dengan mengontrol proses dan memanfaatkan/menggunakan bahan untuk menghasilkan sesuatu, kera pratik atau kualitas estetik dari suatu yang mereka produksi.
Penilaian produk akan menilai kemampuan siswa dalam :
§  Bereksplorasi dalam mengembangkan gagasan dalam mendesain.
§  Menggunakan alat.
§  Memilih bahn-bahan yang tepat.
§  Menunjukan inovasi dan kreasi.
§  Memilih bentukdan gaya dalam karya seni.

D.    Penilaian Tes Tertulis (peper & pen)
Penilaian secara tertulis dilakukan dengan tes tertulis. Tes tertulis di mana soal dan jawaban yang diberikan kepada peserta didik dalam bentuk tulisan. Dalam menjawab soal, peserta didik tidak selalu merespons dalam bentuk menulis jawaban, tetapi dapat juga dalam bentuk yang lain, seperti memberi tanda, mewarnai, menggambar, dan lain sebagainya.
Dalam menyusun instrumen penilaian tertulis perlu dipertimbangkan hal-hal berikut:
o   Materi, misalnya kesesuaian soal dengan indikator pad kurikulum.
o   Konstruksi, misalnya rumusan soal atau pertanyaan harus jelas dan tegas.
o   Bahasa, rumusan soal tidak menggunakan kata/kalimat yang menimbulkan penafsiran ganda.

E.     Penilaian Portofolio
Portofolio merupakan kumpulan hasil kerja siswa. Hasil kerja tersebut sering disebut artefak yang diperoleh dari pengalaman atau proses pembelajaran siswa dalam periode waktu tertentu yang kemudian diseleksi dan disusun menjadi satu portofolio. Dengan kata lain portofolio adalah suatu koleksi pribadi hasil pekerjaan seorang siswa (bersifat individual) yang menggambarkan (merefleksikan) taraf pencapaian, kegiatan belajar, kekuatan dan pekerjaan terbaik siswa.
Tujuan dilakukan portofolio bagi siswa antara lain sebagai berikut:
  • Untuk penilaian formatif dan diagnostik siswa.
  • Untuk memonitor perkembangan siswa dari hari ke hari, yang berfokus pada proses perkembangan siswa.
  • Untuk memberika eviden (bukti) penilaian formal.
  • Untuk mengikuti perkembangan pekerjaan siswa, yang berfokus pada proses dan hasil.
  • Untuk mengoleksi hasil pekerjaan yang telah selesai, yang berfokus pada penilaian sumatif.

F.     Penilaian Sikap
Penilaian sikap adalah penilaian perilaku dan keyakinan siswa terhadap suatu objek, fenomena atau masalah. Penilaian ini dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu a) Observasi perilaku, (tentang kerja sama, inisiatif, dan perhatian), b) Pertanyaan langsung, (tanggapan terhadap tata tertib sekolah yang baru), c) Laporan pribadi, (pandangan tentang “kerusuhan antar etnis”).
___________________________
REFERENSI (Ket. Footnote)
[1]  Mohon maaf Kami Tidak Dapat Menampilkan Referensinya, Silahkan Anda Masukan Link Alamat Ini Sebagai Referensinya : Contoh " Pondok Mahasiswa, JUDUL POSTING, (Online ) LINK, Diakses tanggal ...............201...,.
[2] Bila anda memang memerlukan suatu bahan materi ataupun (Tesis/Skripsi/Makalah) yang sudah jadi yang mempunyai Referensi Buku yang Jelas, Maka Silahkan Hubungi no. Hotline Kami 081340102992, namun sebelumnya dengan mentranfer uang Rp. 50.000, ke No. Rekening BRI : 5133-01-000526-50-1. Materi (Tesis, Skripsi,  tersebut akan di Format "Zip Archip" dan langsung dikirimkan ke email anda.
KEPERCAYAAN MODAL UTAMA PONDOK MAHASISWA 

No comments:

Post a Comment