UNTUK PEMIMPIN GORONTALO
Oleh: Nurhamdin Gobel
Dulu
aku mengagumimu…..
Tak cukup sebatas itu,
dan tak hanya bagiku,
kau inspirasi setiap insan
Tak cukup sebatas itu,
dan tak hanya bagiku,
kau inspirasi setiap insan
Dulu aku menyanjungmu…..
Membenarkan setiap tingkahmu
mengamini segala janjimu
mengamini segala janjimu
Dulu
aku menyayangimu
Menghabiskan setiap waktu ku untuk mengikutimu
Merasa bodoh jika tak tau perkembanganmu
Menghabiskan setiap waktu ku untuk mengikutimu
Merasa bodoh jika tak tau perkembanganmu
Dulu aku membelamu……
Dari setiap prasangka curiga padamu,
dari sindiran tak bertanggungjawab,
dari semua hal yang menghujatmu
Dari setiap prasangka curiga padamu,
dari sindiran tak bertanggungjawab,
dari semua hal yang menghujatmu
Dulu
aku menaruh asaku padamu
Asa untuk merubah keadaan,
asa untuk jadi lebih baik
Asa untuk merubah keadaan,
asa untuk jadi lebih baik
Dulu semua harapan mengikuti langkah kakimu
Dimanapun kau berada selalu ada doa dari kami
Kedatanganmu adalah berkah buat kami
Dimanapun kau berada selalu ada doa dari kami
Kedatanganmu adalah berkah buat kami
Dulu
kau dapat membakar semangat dalam dada
Untuk berbuat lebih,
Untuk jadi yang terbaik
untuk kemaslahatan hidup manusia
Untuk berbuat lebih,
Untuk jadi yang terbaik
untuk kemaslahatan hidup manusia
Dulu semua perhatian tercurah padamu
Bahkan hal-hal kecil darimu, kami tau………..
Dulu pancaran rasa cinta keluar dari setiap mata insan yang menatapmu
Dulu kau kabar baik buat kami
Bahkan hal-hal kecil darimu, kami tau………..
Dulu pancaran rasa cinta keluar dari setiap mata insan yang menatapmu
Dulu kau kabar baik buat kami
TAPI…ITU DULU…..
Sekarang apa yang kau lakukan???
Setelah semua kepercayan dan amanah ada di pundakmu
Sekarang apa yang kau lakukan???
Setelah semua kepercayan dan amanah ada di pundakmu
Lihatlah….lihat…..
Kami tak lagi mengagumimu
Tak lagi menyanjungmu
Semua mencacimu
Karena janjimu dan polahmu palsu
Kami tak lagi mengagumimu
Tak lagi menyanjungmu
Semua mencacimu
Karena janjimu dan polahmu palsu
Lihatlah sekarang ….
Kasih sayang telah hilang dari hati kami
Terlalu banyak kebodohan dan kebobrokan yang telah kau lakukan
Hingga tertancap dan mengakar kuat di sanubari
Kasih sayang telah hilang dari hati kami
Terlalu banyak kebodohan dan kebobrokan yang telah kau lakukan
Hingga tertancap dan mengakar kuat di sanubari
Lihat …lihatlah
Agama tak lagi jadi benteng untuk melindungi diri dari nafsu
Lihat ulahmu …..
Dengan mengatas namakan kebebasan dan hak asasi kau rusak moral seluruh umat
Agama tak lagi jadi benteng untuk melindungi diri dari nafsu
Lihat ulahmu …..
Dengan mengatas namakan kebebasan dan hak asasi kau rusak moral seluruh umat
Setelah semua yang kau lakukan
Setelah semua yang kau perbuat
Masihkah kau mengharapkan kami menyanjungmu???
Memilihmu ???
Menyayangimu ?????
Membelamu??????
Setelah semua yang kau perbuat
Masihkah kau mengharapkan kami menyanjungmu???
Memilihmu ???
Menyayangimu ?????
Membelamu??????
Siapa yang patut di salahkan?????
Kamikah yang salah karena terlalu berharap padamu ????
Atau popularitas dan egomu yang patut di salahkan
Kamikah yang salah karena terlalu berharap padamu ????
Atau popularitas dan egomu yang patut di salahkan
Dipopulerkan Oleh: Abdul Rauf Mayang, M.M
No comments:
Post a Comment