Welcome to www.jamal.com
go to my homepage
Go to homepage
WELLCOME TO SITUS LO HULONDHALO

Sunday, June 26, 2011

Pengaruh Strategi Belajar Mengajar Terhadap Hasil Belajar Siswa

Telah di uraikan di atas tentang urgensi strategi belajar mengajar. Hal ini disebabkan karena aplikasi strategi belajar mengajar sangat memberi pengaruh bagi keberhasilan pembelajaran baik oleh guru yang menyampaikan pelajaran maupun para siswa yang menjadi objek pelajaran tersebut.
Terdapat tiga strategi belajar mengajar yang harus diperhatikan guru yaitu :
1.      Strategi pengorganisasian pembelajaran
2.      Strategi penyampaian pembelajaran
3.      Strategi pengelolaan pembelajaran.6
Pengorganisasian pembelajaran secara khusus, merupakan fase yang sangat penting dalam rangcangan pengajaran. Hal ini terkait dengan penataan urutan karena sangat diperlukan dalam pembuatan sintesis. Sintesis yang efektif hanya dapat dibuat bila isi telah ditata dengan cara tertentu dan yang lebih penting karena pada hakekatnya semua isi bidang studi memiliki persyaratan belajar tertentu.
Selain itu strategi sangat dibutuhkan karena latar belakang peserta yang beraneka ragam antara satu dengan yang lainnya sehingga menuntut kemampuan guru lebih tinggi dalam mengatasi hal tersebut.
Gagne dan Brings mengemukakan tentang kondisi belajar yang berbeda-beda untuk setiap kapasitas. Terdapat dua kondisi belajar yaitu :
1.      Kondisi belajar internal mengacu pada perolehan dan penyimpangan kapabilitas yang telah dipelajari oleh peserta belajar yaitu anak didik yang mendukung belajar kapabilitas lainnya.
2.      Kondisi belajar eksternal mengacu pada berbagai cara yang dirancang untuk memudahkan proses-proses internal dalam diri orang yang belajar ketika ia belajar.7
Pada kondisi belajar yang kedua inilah peranan guru dalam menggunakan strategi pengajaran sangat dibutuhkan oleh peserta didik dan sangat mempengaruhi proses belajar mengajar yang sedang berlangsung bahkan lebih dari itu akan sangat mempengaruhi pada pola dan sikap anak didik sebagai hasil dari belajar.
Hal ini sejalan dengan konsep belajar dimana belajar dipahami sebagi proses setiap orang dalam memperoleh berbagai kecakapan, keterampilan dan sikap.8
Selain itu belajar dipersepsikan perubahan kelakuan berkat pengamalan dan latihan. Perubahan tidak hanya mengenal jumlah pengetahuan melainkan juga dalam bentuk kecakapan, kebiasaan sikap, pengertian, penghargaan, minat, penyesuaian diri, pendeknya hal-hal yang mengenai segala aspek organisme atau pribadi orang.9
Sehingganya dalam penerapan strategi harus memperhatikan bagaimana kondisi sebuah sistem pengajaran yang sedang berlangsung agar nantinya penerapan strategi sesuai dengan situasi dan kondisi anak didik yang memang sangat diperlukan untuk diterapkan dan digunakan karena memiliki manfaat atau dengan kata lain berdayaguna dan berhasil guna.
Ada tiga ciri sistim pengajaran yang harus diperhatikan oleh seorang guru dalam menerapkan strategi yang telah dipilih dan akan digunakan dalam proses belajar mengajar. Adapun tiga ciri sistim pengajaran dimaksud adalah
1.      Rencana penataan intensional orang, material dan prosedur yang merupakan unsur sistem pengajaran sesuai dengan suatu rencana khusus sehingga tidak mengambang.
2.      Adanya saling ketergantungan unsur-unsur suatu sistem merupakan bagian yang koheren dalam keseluruhan masing-masing bagian bersifat esensial satu sama lain saling memberikan sumbangan tertentu.
3.      Tujuan, setiap sistem pengajaran mempunyai tujuan tertentu yang hendak dicapai.10
Perlu memahami aplikasi strstegi belajar megajar sudah merupakan satu tuntutan dalam dunia pendidikan, karena pendidikan merupakan satu sistem dimana dalam pendidikan terdapat proses belajar mengajar yang dapat menghasilkan perubahan tingka laku yang diharapkan.
Hasil  pendidikan yang berupa perubahan tingkah laku sebagaimana yang disampaikan oleh Taksonomi Bloom, terdapat tiga kemampuan yang dapat diperoleh yaitu :
1.      Kognitif (cognitive domain)
2.      Afeksi (Afektive domain)
3.      Psikomotor domain.11
Ketiga kemampuan ini diharapkan dapat di peroleh setelah murid atau anak didik itu telah melalui proses pengajaran maupun pendidikan. Oleh karena itu Sabrani Rusyan dalam  Syaiful Bahri Djamarah (2000:8-9) mengemukan adanya klasifikasi strategi belajar mengajar yang harus dipahami oleh setiap guru.  Adapun klasifikasi strategi belajar mengajar di maksud meliputi :
1.      Konsep dasar strategi belajar mengajar
2.      Sasaran kegiatan belajar
3.      Belajar mengajar sebagai suatu sistem
4.      Hakekat proses belajar
5.      Entering behavior siswa
6.      Pola-pola belajar siswa
7.      Memilih sistem belajar mengajar
8.      Pengelolan atau implementasi proses belajar mengajar.12
            Kedelapan klasifikasi strategi belajar mengajar ini merupakan modal  dasar bagi seorang guru dalam membuat dan melakukan strategi belajar mengajar  sehingga dengan mengacu pada kriteria di atas, maka hal itu akan memberi  kemudahan dan menghindari kesulitan maupun kesalahan dalam  penerapan metode.
Oleh karena itu kita harus mengetahui konsep dasar dari strategi belajar mengajar yang akan kita gunakan, selain itu pula pemilihan dan penggunaan strategi belajar mengajar harus disesuaikan dengan sasaran yang akan dicapai paling tidak mendukung keberhasilan tujuan proses belajar mengajar yang ditetapkan, karena proses belajar mengajar merupakan suatu sistem yang sangat terkait dengan penerapan strategi belajar mengajar.
Sisi lain kita harus mengetahui bahwa proses belajar mengajar atau lebih luas lagi suatu pendidikan pada hakekatnya dilakukan untuk mencapai suatu  perubahan baik perubahan dan pengembangan dibidang kognitif, afektif dan psikomotor.
 Oleh karena itu  sistem belajar mengajar dilakukan dengan memperhatikan perkembangan anak didik sehingga membantu kesulitan-kesulitan yang akan dialami oleh siswa itu sendiri, dengan demikian, seorang guru dapat memilih sistem belajar mengajar yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan siswa. Jika  hal ini dapat dilakukan oleh seorang guru dalam melaksanakan strategi belajar mengajar maka seorang guru telah melaksanakan pengelolaan proses belajar mengajar dengan baik.


REFERENSI (Ket. Footnote)
[1]  Mohon maaf Kami Tidak Dapat Menampilkan Referensinya, Silahkan Anda Masukan Link Alamat Ini Sebagai Referensinya : Contoh " Pondok Mahasiswa, JUDUL POSTING, (Online ) LINK, Diakses tanggal ...............201...,.
[2] Bila anda memang memerlukan suatu bahan materi ataupun (Tesis/Skripsi/Makalah) yang sudah jadi yang mempunyai Referensi Buku yang Jelas, Maka Silahkan Hubungi no. Hotline Kami 081340102992, namun sebelumnya dengan mentranfer uang Rp. 50.000, ke No. Rekening BRI : 5133-01-000526-50-1. Materi (Tesis, Skripsi,  tersebut akan di Format "Zip Archip" dan langsung dikirimkan ke email anda.
KEPERCAYAAN MODAL UTAMA PONDOK MAHASISWA 

1 comment:

  1. ass,,bgus skli postinganya,,,
    btw,,,ajarin dong bikin blog yg cantik sprti ini hehehe

    ReplyDelete